Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Sosok Kijo yang Kenalkan Mbah Slamet ke Pasutri Asal Lampung

Kompas.com - 06/04/2023, 11:48 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Pesawaran mengungkap kronologi awal kedua pasutri di Lampung pergi ke kediaman Tohari alias Mbah Slamet (45) di Tulung Agung.

Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan dari hasil keterangan keluarga kedua pasutri ada orang yang mengajak mereka pergi ke Jawa Tengah.

"Mereka ini dikenalkan ke dukun Slamet ini oleh seseorang bernama Kijo, warga Lampung Tengah," kata Pratomo saat dihubungi, Kamis (6/4/2023) pagi.

Baca juga: Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang Banjarnegara: Iya, Ini Korban Saya, tapi Sudah Lama

Orang bernama Kijo itu mengenalkan kepada Irsad dan Suheri bahwa pelaku bisa menggandakan uang pada pertengahan 2021.

"Mereka kemudian diajak pergi ke padepokan dukun Slamet itu di Tulung Agung," kata Pratomo.

Sekitar Agustus 2021, Irsad dan Suheri berangkat ke Jawa Tengah dengan membawa istri masing-masing.

Pratomo mengatakan kedua pasutri tersebut sempat menghubungi keluarga mereka. Suheri menelepon putrinya pada 8 September 2021.

Sedangkan Irsad menelepon keluarganya pada 12 September 2021.

"Usai menelepon keluarga mereka, nomor telepon mereka tidak bisa dihubungi sama sekali," kata Pratomo.

Baca juga: Efek Racun Potasium Mbah Slamet untuk Bunuh 12 Orang, Korban Muntah dan Tewas dalam 5 Menit

Dia menambahkan, akan memeriksa orang bernama Kijo itu untuk mengetahui keterlibatannya.

Diberitakan sebelumnya, kepolisian menyebut diduga ada korban lain di Lampung yang menjadi korban dukun palsu Mbah Slamet.

Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan hal itu diketahui setelah pihaknya melakukan penelusuran atas pasutri Irsad (44) dan Wahyu Tri Ningsih (41).

"Ada dua keluarga (pasutri) yang menjadi korban pembunuhan di Kabupaten Pesawaran," kata Pratomo ditemui saat menyambangi rumah korban Irsad, Rabu (5/4/2023) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com