Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur dari Pencuri, Sepasang Kekasih di Jayapura Terluka akibat Disabet Pisau

Kompas.com - 28/03/2023, 17:08 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Sepasang muda-mudi berinisial YN (20) dan IJ (20), menjadi korban penganiayaan di Jalan Kemiri, Pertigaan Genyem, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (28/3/2023) dini hari.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen mengatakan, pasangan tersebut awalnya sedang berduaan di sebuah warung jualan sekitar pukul 01.30 WIT. Kedua korban awalnya nyaris menjadi korban pencurian.

Baca juga: Sidang Perdana Kasus Korupsi Plt Bupati Mimika Digelar, Warga dan Mahasiswa Padati PN Jayapura

“Kedua korban ini diduga sedang memadu kasih di para-para atau tempat jualan sekitar pukul 01.30 WIT dini hari, sehingga nyaris terjadi pencurian dan kekerasan, tetapi yang terjadi adalah penganiayaan oleh pelaku yang sementara ini masih dalam penyelidikan,” ungkap Fredrickus melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa siang.

Fredrickus menyebut, kasus ini bermula ketika pasangan tersebut datang dari arah Sentani menuju Doyo Baru. Mereka mampir di tempat jualan di Jalan Kemiri.

Tak lama berselang, pelaku muncul dari bawah meja tempat jualan itu. Pelaku mengeluarkan pisau dan berniat menarik noken milik korban IJ.

Melihat hal itu, teman pria IJ, YN, mendorong pelaku hingga terjatuh.

“Kemudian keduanya berusaha kabur, namun pelaku kembali berhasil menarik baju korban IJ hingga terjatuh,” jelasnya.


Pelaku dan korban saling tarik menarik noken tersebut. Pelaku sempat mengayunkan pisaunya dan mengenai tangan korban.

Korban lalu kabur ke tengah jalan dan meminta bantuan mobil yang melintas. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari.

“Dari kejadian ini korban mengalami luka robek pada jari tengah, telunjuk tangan kiri dan mendapatkan lima jahitan pada lengan tangan kanan,” ujarnya.

Baca juga: Jenazah 2 Personel TNI-Polri yang Gugur Saat Amankan Tarawih di Puncak Jaya Dievakuasi ke Jayapura

Fredrickus menyatakan, polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan tersebut.

“Diimbau juga agar masyarakat tidak berhenti tu singgah di tempat-tempat sepi, apalagi dalam kondisi gelap, agar terhindar dari suatu tindakan kriminalitas,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com