Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Papua Sebut Pemkab Yahukimo Minta Polri Bangun Pos di Bandara Dekai

Kompas.com - 23/03/2023, 20:25 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, Pemerintah Kabupaten Yahukimo meminta Polda Papua membangun pos di area Bandara Not Goliat Dekai.

Menurut Mathius, Pemkab Yahukimo meminta agar dibangun pos di bagian selatan atau di ujung landasan sehingga jalur take off-landing aman.

Permintaan itu, kata Mathius, setelah adanya insiden penembakan terhadap Boeing 737-500 milik Maskapai Trigana Air, Sabtu (11/3/2023).

Baca juga: Sekolah di Dekai Yahukimo Diliburkan Imbas Gangguan Keamanan

"Insiden penembakan terhadap pesawat Boeing 737-500 milik Trigana diperkirakan berasal dari bagian selatan bandara Not Goliat Dekai," kata Mathius, Kamis (23/3/2023), dikutip dari Antara.

Di sisi lain, kata Mathius, Polda sudah memberikan jaminan keamanan agar penerbangan komersial terjadwal dapat kembali beroperasi.

Polda Papua sudah menambah perkuatan dan akan kembali ditambah setelah Brimob Nusantara tiba di Jayapura.

"Sebanyak 140 personel Brimob Nusantara akan diperbantukan ke Papua, dan itu nantinya ditugaskan ke Dekai," tutur Mathius.

Namun demikian, kata Mathius, meski personel TNI-Polri sudah bertambaj dan adanya jaminan keamanan, namun dua perusahaan penerbangan yang melayani Jayapura-Dekai-Jayapura secara rutin atau terjadwal hingga kini belum beroperasi.

Baca juga: Bupati Yahukimo Pastikan Akitivitas Belajar di Sekolah Distrik Dekai Kembali Aktif Senin Depan

Selain memberikan jaminan keamanan kepada penerbangan, TNI-Polri juga meningkatkan patroli sehingga wilayah itu kembali kondusif.

"Mudah-mudahan setelah Brimob Nusantara tiba dan dikirim ke Dekai maka operasional bandara kembali normal," ujarnya berharap.

Pesawat Boeing 737-500 milik Trigana ditembak KKB sesaat setelah take off atau tinggal landas dari bandara Not Goliat Dekai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com