Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Nelayan Asal NTT Dideportasi dari Australia

Kompas.com - 07/03/2023, 21:40 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 12 nelayan asal Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), dideportasi dari Australia.

Para nelayan ini ditangkap otoritas keamanan laut Australia karena masuk ke perairan negara tetangga itu secara ilegal pada 13 Februari. Mereka dipulangkan dan tiba di Kota Kupang pada Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Viral Tunggang Kuda ke Sekolah, Siswa SMA di NTT Mengaku Terharu dan Bangga

"Tadi kami jemput 12 nelayan kita asal Kabupaten Rote Ndao, di Bandara El Tari Kupang," kata Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kupang Indra Lesmana, kepada Kompas.com, Selasa (7/3/2023).

Setelah dijemput, 12 nelayan itu diserahkan kepada pihak keluarga yang diterima oleh Hendrik Balangga.

Sebanyak 12 nelayan tersebut adalah Kasim Djalilan, Samsudin Badarudin, Ba'idin Badarudin, Umar Pello, Nandi Ariski, Yosep Lette, Naswadin Pello, Yeskial Tualaka, Nurul Ramdani Laduma, Abdul Bakri Mau, Bahar Sahida, dan Ahmad Hidayat.


Acara penyerahan itu dihadiri pejabat dari Badan Keamanan Laut Kupang dan TNI Angkatan Laut dari Lantamal VII Kupang.

Indra menyebut, sedianya ada 13 orang nelayan asal Rote yang dipulangkan. Namun, satu nelayan yang bernama Indra Buana Pellotidak bisa ke Indonesia karena menderita TBC.

Baca juga: Nekat Seberangi Sungai Saat Banjir, Pemuda di Kupang Terseret Arus dan Hilang

"Saat ini, nelayan tersebut masih berada di Australia," ungkapnya.

Menurut Indra, pemulangan 12 nelayan tersebut ke daerah asalnya, terlaksana berkat kerja sama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Konsulat Jenderal RI di Darwin, Stasiun Pemantauan Keamanan dam Keselamatan Laut Kupang Bakamla RI, Stasiun PSDKP Kupang, Lantamal VII, dan DKP Provinsi NTT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Regional
Laga Final Persib vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Laga Final Persib vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Regional
Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com