KUPANG, KOMPAS.com - Rio Jonatan Adu, masih belum percaya foto dirinya pergi sekolah dengan menunggang kuda viral di media sosial dan grup WhatsApp.
Video Rio menunggang kuda direkam gurunya di sekolah.
Siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengaku seperti mimpi karena dirinya bisa dikenal banyak orang.
"Saya merasa bangga sekaligus terharu karena bisa viral saat naik kuda ke sekolah," ujar Rio, kepada Kompas.com, Selasa (7/3/2023) petang.
Siswa jurusan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) tersebut, menuturkan, dirinya menunggang kuda dari rumah menuju sekolah pada Jumat (3/3/2022) lalu.
Baca juga: Siswa di NTT ke Sekolah Naik Kuda agar Tak Terlambat, Sejak Kapan Manusia Menunggangi Kuda?
Jarak antara rumah Rio di Desa Dalek Esa dan sekolahnya sejauh delapan kilometer.
Saat itu, sepeda motor mestinya jadi tunggangannya ke sekolah sedang mogok.
Karena takut terlambat masuk sekolah, tanpa berpikir panjang Rio langsung berjalan menuju kuda peliharaan sang ayah yang berada persis di samping rumah.
Dia lalu naik dan bergegas menuju sekolah. Ketika itu ayah dan ibunya, Bernard Adu dan Juliana Mesakh sedang berada di sawah.
Rio lalu memacu kudanya dengan cepat karena takut terlambat. Dia pun tiba di sekolah, sebelum pelajaran dimulai.
Belum banyak teman-teman dan guru yang ada di sekolah.
"Waktu itu Bapak Kepala Sekolah yang sudah ada di sekolah. Bapak Kepala tanya saya, kenapa datang pakai kuda. Saya bilang motor starter tidak hidup," ungkap Rio.
Kepala sekolah akhirnya memuji Rio karena memilih menunggang kuda ke sekolah karena takut terlambat.
Kuda yang dibawanya kemudian diikat di halaman sekolah yang penuh rumput. Kepala sekolah memerintahkan petugas keamanan sekolah untuk menjaga kuda milik Rio.
Rio mengaku baru pertama kali menunggang kuda ke sekolah. Karena kata dia, saat sepeda motor tak bisa dihidupkan, tidak ada pilihan lain selain menunggang kuda. Apalagi di rumah ada ada penghuni lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.