Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

35 Balita di Dompu Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Nasi Bungkus

Kompas.com - 07/03/2023, 21:25 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Sebanyak 35 orang balita di Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Mereka diduga keracunan setelah mengonsumsi nasi bungkus pada saat acara ulang tahun salah seorang balita di Desa Kampasi Meci.

"Korban keracunan berjumlah 35 jiwa, sebagian besar masih berusia balita," kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Manggelewa, Iptu Ramli usai meninjau kondisi pasien di Rumah Sakit (RS) Pratama Manggelewa dan Puskesmas Soriutu, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Bocah 5 Tahun di Dompu Digigit Anjing Diduga Rabies

Ramli mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi, terungkap bahwa kejadian itu berawal saat puluhan balita ini menghadiri perayaan ulang tahun putri pasangan SU dan SJ di Desa Kampasi Meci pada Minggu (5/3/2023) sekitar pukul 17.00 Wita.

Dalam acara itu, para balita mendapat nasi bungkus berisi lauk ayam broiler yang dibuat sendiri oleh tuan rumah.

Baca juga: Pria di Dompu Ditemukan Tewas Tergantung, Ada Headset di Telinga dan Lutut Tertekuk ke Lantai

Setelah mengonsumsi makanan itu, satu persatu dari balita ini mengalami gejala mual, muntah, pusing dan diare hingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Korban diduga keracunan terus bertambah pada Senin (6/3/2023) hingga berjumlah 35 orang.

"Data tersebut diperoleh dari kedua unit kesehatan yang merawat sejumlah pasien yang menjadi korban," ujarnya.

Menurutnya, dari total 35 balita yang keracunan, enam orang di antaranya telah dinyatakan sembuh. Sementara 29 orang lainnya masih menjalani perawatan.

Ramli mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami penyebab puluhan balita itu keracunan. Dugaan sementara bersumber dari nasi bungkus berisi lauk ayam broiler yang dibagikan tuan rumah.

"Keterangan sejumlah warga sekitar ayam yang ada di dalam nasi bungkus itu tak layak dipotong bahkan dikonsumsi. Sebab, pada saat dilakukan penyincangan (dipotong dalam ukuran kecil) didapati ayam sudah berbau tak sedap dan berwarna biru kehitaman," kata Ramli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com