Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Janji Jalan di Banyuwangi Akan Diperbaiki Setelah Musim Hujan

Kompas.com - 16/02/2023, 18:39 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berencana memperbaiki sejumlah ruas jalan setelah musim hujan reda.

Menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Pemkab saat ini tengah memproses administrasi proyek pengerjaan perbaikan jalan tersebut.

"Ini proses administrasi pekerjaannya terus kita kebut. Sehingga setelah musim hujan ini reda, bisa segera kita kerjakan," kata Bupati Ipuk saat mengecek jalan poros Rogojampi hingga Songgon, Kamis (17/2/2023).

Ipuk mengatakan, perbaikan tahun ini diprioritaskan pada jalan-jalan poros penghubung antar kecamatan.

Baca juga: Tepergok Warga Curi Kotak Amal Masjid, Pria di Banyuwangi Diserahkan ke Polisi

"Ya, kita akan bangun jalan-jalan poros kecamatan. Lebih dari 200 kilometer di seluruh Banyuwangi, mulai aspal, beton, hingga paving. Termasuk ruas jalan Rogojampi-Songgon 15 kilometer yang kemarin sudah saya tinjau," kata Ipuk.

Menurut Ipuk, tahun ini jalan poros antar-kecamatan utama yang akan dibangun ada di 62 titik dengan pembanguan ruas jalan sepanjang 222,1 kilometer.

“Ada banyak ruas yang kita garap setelah hampir dua tahun, anggaran direalokasi ke penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi,” ujar Ipuk.

Bersama Dinas PU Cipta Karya dan Bina Marga, Ipuk melihat langsung kondisi jalan tersebut.

Dia sempat berdiskusi dengan Kepala Desa Singolatren, Apandi, terkait rencana pembangunan dan perbaikan jalan poros tersebut.

Menurut Ipuk, nantinya perbaikan ruas jalan ini akan dilakukan sepanjang 15 kilometer dengan lebar 6,5 meter.

"Kami harap, warga juga bisa menjaga jalan ini. Yang melewati jalan-jalan ini, tolong perhatikan tonasenya juga," ujar Ipuk.

Ipuk mengatakan banyak usulan pembangunan dan perbaikan jalan dari masyarakat.

Baca juga: 3 Hari Tertimbun Longsor di Lokasi Sulit Dijangkau, Warga Banyuwangi Ditemukan Meninggal

Perbaikan diutamakan yang kondisi jalannya rusak berat. Semua proses diminta Bupati untuk dipercepat.

Sementara itu Kepala Desa Singolatren, Apandi, mengapresiasi jalan poros di desanya agar menjadi salah satu prioritas yang akan diperbaiki tahun ini.

"Jalan ini banyak dilewati warga karena menghubungkan tiga kecamatan. Terima kasih sudah dijadikan prioritas untuk dilakukan perbaikan," ujar Apandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com