Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Solo Tergenang Banjir hingga 1,5 Meter, Ratusan Rumah Terendam

Kompas.com - 16/02/2023, 18:28 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ratusan rumah di sejumlah wilayah Kota Solo, Jawa Tengah, terendam banjir pada Kamis (16/2/2023).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto mengatakan peristiwa banjir menyusul hujan deras yang mengguyur di Kota Solo, sejak siang hari.

Dari hasil laporan sementara, pada pukul 17.30 WIB, kelurahan yang terendam banjir yakni, kelurahan Pucang Sawit, Kelurahan Jagalan, Kelurahan Semanggi, Kelurahan Joyosuran, Kelurahan Sangkrah, Kelurahan Sewu, dan Kelurahan Pasar Kliwon.

Baca juga: Kolam Regulasi Nipa-nipa di Sulsel Status Waspada, BPBD Minta Masyarakat Tenang karena Tidak Menimbulkan Banjir Bandang

"Saat ini masih kami data, laporan belum masuk semua. Ini masih penyisiran," kata Nico saat melakukan pengecekan di titik banjir, Kamis (16/2/2023).

Ketinggian banjir di Kota Bengawan itu bervariasi. Mulai dari  1 meter hingga 1,5 meter.

Saat ini ratusan rumah warga dilaporkan terendam banjir. Seperti halnya di Kelurahan Jagalan, RT 003, kurang lebih 150 rumah terendam. Sementara di RT 002 kurang lebih 20 rumah tergenang air.

"Ketinggian bervariasi, ada yang 1 meter, ada yang 1,5 meter. Kita masih melakukan penyisiran dan upaya penanggulangan awal terlebih dulu," katanya.

Sebelumnya, Nico mengatakan telah menyiagakan seluruh personel BPBD sebagai antisipasi terjadinya banjir di sejumlah titik Posko rawan banjir.

"Kita melaksanakan patroli. Temen-temen kita sudah bersiaga di titik-titik rawan bencana, melakukan pantauan, dan memberikan informasi kepada masyarakat untuk waspada," ujarnya

"Titik itu yang rawan terjadi banjir, dan juga langsung bersinggungan dengan bengawan Solo, intinya pemantauan kita di tempat yang dekat dengan bengawan," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com