PONOROGO, KOMPAS.com - Sebanyak lima kecamatan di Ponorogo dilaporkan terdampak banjir setelah hujan seharian sejak pagi mengguyur kabupaten tersebut, Sabtu (11/2/2023).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Surono menyatakan lima kecamatan yang terdampak banjir yakni Kauman, Bungkal, Jetis, Ponorogo, dan Slahung.
Banjir merendam lima kecamatan lantaran luapan sungai karena hujan dengan durasi yang relatif lama.
Baca juga: Hujan Deras, 6 Kelurahan di Banyuwangi Terendam Banjir
"Hujan yang deras dan lama mengakibatkan debit air sungai naik. Kondisi itu menyebabkan air sungai meluap hingga naik ke jalan," tutur Surono, Sabtu (11/2/2023).
Ia mengatakan, ketinggian rendaman banjir mencapai 30 sentimeter. Kondisi itu salah satunya terpantau di perempatan Ngambakan, Kecamatan Kauman
Sementara ketinggian air luapan banjir di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis dilaporkan mencapai lebih dari 50 sentimeter.
Kondisi itu terjadi lantaran Sungai Selopayung tidak mampu menampung debit air.
Baca juga: Banjir di Banyuwangi, 877 Rumah Terendam
Surono menjelaskan, luapan banjir dari sungai akibat hujan deras mengakibatkan gangguan arus lalu lintas.
"Air sungai yang meluap ke jalan mengakibatkan arus lalu lintas terhambat," kata Surono.
Surono mengatakan banjir menyusut setelah hujan reda. Kendati demikian, warga tetap diminta waspada mengingat hujan masih akan terjadi dalam bulan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.