Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Indomie Rp 41.000 di Semarang, Pemilik Klarifikasi, Klaim Warung Tetap Ramai

Kompas.com - 07/02/2023, 21:43 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Belum lama ini mi instan seharga Rp 41.000 di warung kaki lima di Simpang Lima, Kota Semarang, menjadi ramai usai dikeluhkan seorang pembeli melalui video Tiktok.

Menanggapi hal itu, pemilik warung Ademayem, Ipung Kurniawan, angkat bicara bila pembeli asal Jakarta itu tidak memesan sesuai menu yang tertera di warungnya.

"Ada tambahan-tambahan topping, kornet, telur direbus setengah mateng, sosis dan lainnya. Minya juga dobel, makanya harganya nambah," kata Ipung, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Video Viral Diduga Geng Motor Aniaya Pengunjung Warkop Mie Aceh di Medan

Lantaran pesanan di luar menu, maka harga yang harus dibayarkan menjadi lebih mahal. Padahal, bila mengikuti menu normalnya hanya Rp 25.000.

Sementara penyebar video TikTok itu tidak bertanya saat memesan. Pembeli juga langsung pergi usai makan dan membayar pesanannya. Jadi Ipung pikir tidak ada masalah mengingat pihaknya telah melayani sebagaimana mestinya.

"Umumnya kan kalau mau pesan di luar menu tanya harga dulu, kalau minta tambah ini, ini, berapa? Jadi sama-sama enak," ungkapnya.

Baca juga: Stunting di Jabar Tinggi, BKKBN: Banyak Warga Desa Jual Sayur untuk Beli Mie Instan

Menghindari kejadian viral serupa, Ipung meminta pembeli bertanya terlebih dahulu bila merasa ragu soal harga dan menu sehingga tidak merasa dirugikan atau dibohongi.

"Jadi harapannya, kalau jajan di sini (Ademayem) sesuai menu, soalnya, kalau request macam-macam ada biaya tambahan," pesannya.

Meski begitu, video yang diviralkan orang Jakarta itu tidak berdampak pada warungnya. Sampai sekarang, ia tetap ramai didatangi pelanggan atau normal.

Bila dilihat dari menu, harga Indomie rebus atau goreng keju tanpa telur dibanderol Rp 25.000. Lalu bila ditambah telur menjadi Rp 30.000.

Untuk diketahui, lelaki asal Jakarta mengeluhkan harga mi yang mahal saat berkunjung ke Semarang melalui akun TikTok @terlahirkembali.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com