Salin Artikel

Video Viral Indomie Rp 41.000 di Semarang, Pemilik Klarifikasi, Klaim Warung Tetap Ramai

SEMARANG, KOMPAS.com - Belum lama ini mi instan seharga Rp 41.000 di warung kaki lima di Simpang Lima, Kota Semarang, menjadi ramai usai dikeluhkan seorang pembeli melalui video Tiktok.

Menanggapi hal itu, pemilik warung Ademayem, Ipung Kurniawan, angkat bicara bila pembeli asal Jakarta itu tidak memesan sesuai menu yang tertera di warungnya.

"Ada tambahan-tambahan topping, kornet, telur direbus setengah mateng, sosis dan lainnya. Minya juga dobel, makanya harganya nambah," kata Ipung, Selasa (7/2/2023).

Lantaran pesanan di luar menu, maka harga yang harus dibayarkan menjadi lebih mahal. Padahal, bila mengikuti menu normalnya hanya Rp 25.000.

Sementara penyebar video TikTok itu tidak bertanya saat memesan. Pembeli juga langsung pergi usai makan dan membayar pesanannya. Jadi Ipung pikir tidak ada masalah mengingat pihaknya telah melayani sebagaimana mestinya.

"Umumnya kan kalau mau pesan di luar menu tanya harga dulu, kalau minta tambah ini, ini, berapa? Jadi sama-sama enak," ungkapnya.

Menghindari kejadian viral serupa, Ipung meminta pembeli bertanya terlebih dahulu bila merasa ragu soal harga dan menu sehingga tidak merasa dirugikan atau dibohongi.

"Jadi harapannya, kalau jajan di sini (Ademayem) sesuai menu, soalnya, kalau request macam-macam ada biaya tambahan," pesannya.

Meski begitu, video yang diviralkan orang Jakarta itu tidak berdampak pada warungnya. Sampai sekarang, ia tetap ramai didatangi pelanggan atau normal.

Bila dilihat dari menu, harga Indomie rebus atau goreng keju tanpa telur dibanderol Rp 25.000. Lalu bila ditambah telur menjadi Rp 30.000.

Untuk diketahui, lelaki asal Jakarta mengeluhkan harga mi yang mahal saat berkunjung ke Semarang melalui akun TikTok @terlahirkembali.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/07/214309978/video-viral-indomie-rp-41000-di-semarang-pemilik-klarifikasi-klaim-warung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke