Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hari Bentrok Warga di Kota Tual Akibatkan 86 Rumah Hangus Terbakar

Kompas.com - 07/02/2023, 14:24 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga dilaporkan terbakar saat akibat dari dampak bentrok antarwarga yang terjadi di kota Tual, Maluku beberapa hari lalu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tual, Maluku mencatat ada sebanyak 86 unit rumah warga yang terbakar akibat bentrokan tersebut.

“Seluruh rumah yang terbakar ada 86 unit,” kata Kepala BPBD Kota Tual Asis Reliubun kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Warga Kota Tual yang Mengungsi akibat Bentrok Mulai Kembali

Asis mengatakan data jumlah rumah warga yang terbakar akibat bentrok itu sesuai dengan pendataan yang dilakukan pihak BPBD, dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURP) serta instansi terkait lainnya.

Menurutnya puluhan rumah warga yang terbakar itu tersebar di dua titik di kota Tual yakni di kawasan Yarler dan di kawasan BTN Koperasi.

Adapun di kawasan Yerler rumah warga yang terbakar tercatat sebanyak 78 unit dan di kawasan BTN Koperasi sebanyak 8 unit.

“Rumah yang terbakar di Yenler ada 78 buah dan di BTN Koperasi ada 8 unit,” ujarnya.

Dari data yang dihimpun Kompas.com, selain rumah warga ada juga sejumlah ruko serta sejumlah fasilitas umum lain dibakar dan dirusak massa.

Namun mengenai bangunan dan fasilitas lainnya yang ikut terbakar dalam bentrokan itu, Asis mengaku masih dalam pendataan.

“Sabar dulu ini masih dibikin laporannya, nanti setelah selesai akan saya sampaikan datanya,” katanya.

Baca juga: Wali Kota Tual Janji Perbaiki Rumah Warga yang Rusak akibat Bentrokan

Diberitakan sebelumnya, dua kelompok warga di kota Tual, Maluku terlibat bentrokan pada Selasa malam (31/1/2023) hingga Kamis pagi (2/2/2023) atau selama tiga hari.

Bentrokan itu menyebabkan 33 orang terluka, termasuk lima anggota polisi. Selain itu bentrokan juga memaksa ratusan warga yang kehilangan tempat tinggal harus mengungsi ke sejumlah tempat.

Pascabentrokan tersebut kondisi di kota Tual, kini kembali normal seperti biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com