Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Menuju Tugu Nol Kilometer di Sabang Masih Lumpuh

Kompas.com - 01/02/2023, 18:08 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com- Akibat jalan terputus karena longsor dan curah hujan yang tinggi, akses jalan menuju lokasi wisata Tugu Nol Kilometer, Kota Sabang, Aceh, masih lumpuh.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang Sarbaini mengatakan, ada sejumlah badan jalan menuju objek wisata Iboih dan Tugu Nol Kilometer tertutup material tanah dan pohan besar yang tumbang.

Bahkan jalan menuju Tugu Nol Kilometer terputus, sehingga akses ke lokasi wisata tersebut tidak bisa dilewati.

Baca juga: Banjir Sabang, 5 Rumah Tertimbun Longsor dan Jembatan ke Km 0 Putus

Kendati demikian, sedang diupayakan pembangunan jembatan darurat.

“Sementara untuk lokasi wisata Iboih dan Gapang masih bisa dilalui. Namun, bila jalur yang ada kembali tertutup longsor, maka bisa menggunakan jalur alternatif dari Cot Seribee. Tetapi jalur tersebut lebih sedikit jauh dari jalur utama,” kata Syarbaini melalui sambungan telpon, Rabu (1/2/2023).

Dari data BPBD Sabang disebutkan ada sejumlah daerah tergenang banjir yakni Gampong Kuta Barat, Kuta Timu, Balohan, Krueng Raya, Paya Seunara, Iboih, Ie Meulee dan daerah lainnya.

“Meski tidak berat dan banjir surut seiring hujan reda, tapi beberapa warga sempat mengungsi ketika air menggenangi rumah mereka,” ujar Syarbini.

Selain itu, longsor dan pohon tumbang yang cukup parah melanda beberapa wilayah seputar Kota Sabang, di antaranya Tinjau Alam, Krueng Raya, Ujong Sekundo, dan Cot Meurong-Gapang.

Baca juga: Ingin Tahu Kesulitan Petugas Perbatasan Negara, Mahfud MD Datangi Sabang

Sedangkan longsor yang cukup parah juga terjadi di Tek Tok Kuta Timu dan Dapubata Cot Bau yang mengakibatkan beberapa rumah warga rusak berat.

Pemerintah Kota Sabang juga terus memantau perkembangan dan situasi di lapangan serta berkoordinasi lebih jauh terkait penanganan bencana terutama yang membutuhkan biaya dan penanganan berat.

Seperti jalan yang putus, sekolah yang terkena banjir dan rumah masyarakat yang harus segara diperbaiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com