Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Pengungsi Gempa di Desa Watuwey Maluku Barat Daya Telah Kembali ke Rumah

Kompas.com - 25/01/2023, 16:24 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebagian warga Desa Watuwey, Kecamatan Dawelor Dawera, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, yang sempat mengungsi ke pegunungan akibat gempa magnitudo 7,5 telah pulang ke rumah.

“Saat ini sebagian besar warga Watuwey sudah kembali lagi ke rumahnya,” kata pimpinan jemaat gereja Desa Watuwey, Maria Afia Rahayaan saat dihubungi dari Ambon, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Tim Badan Geologi Disebut Teliti Kemunculan Pulau Baru di Tanimbar Maluku

Maria mengatakan, warga mulai kembali ke desa setelah peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon terkait potensi banjir rob di Maluku dinyatakan berakhir.

“Warga mulai turun setelah adanya imbauan dari pemerintah kabupaten Maluku Barat Daya, kebetulan hari ini peringatan dini dari BMKG itu kan selesai,” katanya.

Sebagian warga desa masih mengungsi di pegunungan karena trauma dan khawatir.

“Sebagian masih ada di gunung itu karena masih trauma ya tapi banyak dari mereka itu anak-anak sama orangtua,” ujarnya.

Menurut Maria, warga yang kembali ke desa telah beraktivitas seperti biasa. Namun, mereka yang rumahnya rusak akibat gempa kini membuat tenda-tenda darurat di sekitar rumah untuk tidur di malam hari.

“Kalau warga yang rumahnya rusak itu sementara ini mereka bangun tenda-tenda di sekitar rumah mereka,” ujarnya.


Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bidang Kedaruratand an Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Shandy Lululima mengakui masih ada ratusan warga Watuwey yang mengungsi di pegunungan.

“Betul sampai saat ini masih ada ratusan warga desa Watuwey yang masih mengungsi di lokasi pegunungan,” katanya kepada Kompas.com.

Sebelumnya, gempa magnitudo 7,5 mengguncang Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari. BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami.

Baca juga: Warga Maluku Tengah yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat

Gempa berpusat di laut Banda pada titik kordinat 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur atau berjarak 136 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 130 km di bawah permukaan laut.

Adapun gempa tersebut sangat kuat dirasakan warga di sejumlah daerah di Maluku, NTT, hingga Papua. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Regional
PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

Regional
Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Regional
Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Regional
UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

Regional
Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Regional
Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Regional
1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Regional
Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

Regional
Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Regional
Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Regional
Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com