Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kocar-kacir Diserang Gerombolan Bersenjata Tajam di Semarang, 5 Orang Terkena Luka Sabetan

Kompas.com - 23/01/2023, 12:31 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Aksi gerombolan orang bersenjata tajam meneror warga Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (22/1/2023) pukul 03.05 WIB.

Dalam video yang beredar, warga tampak lari kocar-kacir setelah diserang gerombolan orang tersebut.

Saat itu warga sedang berada di halaman Ruko Argo, Ruko Blok C.15, Semarang Timur.

Akibat kejadian itu, lima warga terluka sehingga dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Viral Video Puluhan Orang Teror Warga Menggunakan Senjata Tajam di Ruko Argo Semarang, Warga Berlarian

Aksi penyerangan

Kanit Reskrim Polsek Semarang Timur, Ipda Bunawi mengatakan, sebelum terjadi penyerangan sekelompok orang sempat melintas di halaman Ruko Argo Blok C.15.

"Ada yang sudah lewat terus mengawasi para korban yang sedang di sini," ujar Bunawi.

Tak berselang lama, sekitar 20 orang melakukan penyerangan kepada warga yang ada di halaman Ruko Argo dengan cara membabi-buta.

"Ada lima orang yang terluka akibat kejadian ini," ungkapnya.

Dia menjelaskan, lima korban tersebut mengalami luka sabetan senjata tajam.

Para korban mengalami luka di lengan dan bahu belakang.

"Tiga dirawat jalan di Rumah Sakit Panti Wilasa dan dua korban dirujuk ke RSUP Dokter Kariadi," ujar dia.

Pelaku diburu

Saat ini polisi sedang melakukan pemburuan kepada sekelompok orang yang menggunakan senjata tajam itu.

"Kita sedang melakukan pengejaran," jelas dia.

Baca juga: Kronologi 5 Warga Luka-luka Diserang Puluhan Orang Pakai Senjata Tajam di Semarang Utara

Polisi sedang melakukan penyelidikan penyebab para pelaku melakukan teror kepada warga yang ada di halaman Ruko Argo.

"Kita juga dibantu Tim Resmob Polrestabes Semarang untuk memburu pelaku," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com