Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pembakaran Terjadi di Dogiyai, Dipicu Pemalakan yang Berujung pada Penembakan

Kompas.com - 22/01/2023, 19:14 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sejumlah warga melakukan aksi pembakaran truk, rumah dan kios di Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, pada Sabtu (21/1/2023).

Peristiwa tersebut dipicu aksi pemalakan sejumlah warga yang sedang dipengaruhi minuman beralkohol ke truk yang melintas di Kampung Gopouya.

"Pada saat pemalakan tersebut, diketahui terjadi penembakan terhadap seorang pemuda yang bernama Yulianus Tebai (30) hingga meninggal dunia akibat luka tembak dibagian dada tembus ke belakang," ujar Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D. Tatiratu melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas Berujung Amuk Massa di Dogiyai, Ratusan Bangunan Dibakar, Warga Mengungsi

Menurut dia, polisi yang mendapat laporan dari warga langsung menuju ke lokasi kejadian dan hanya menemukan jenazah korban yang tergeletak di pinggir jalan.

Polisi kemudian melakukan negosiasi ke pihak keluarga yang juga telah berada di TKP untuk membawa korban ke Puskesmas Bomomani untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.

Baca juga: Diduga Jadi Dalang Amuk Massa, Ketua KNPB Dogiyai Ditangkap Polisi

“Anggota yang tengah melakukan evakuasi korban menuju Puskesmas Bomomani kemudian dicegat dan diserang menggunakan batu, kayu dan alat tajam oleh sekelompok pemuda  sehingga anggota mengambil keputusan untuk mengamankan diri di Polsek Mapia, mengingat keamanan anggota yang minim,” ungkapnya.

Aksi massa kemudian berlanjut ke aksi pembakaran truk, rumah dan kios.

Pelaku penembakan polisi

Sementara, polisi masih melakukan pengejaran kepada truk yang salah satu penumpangnya menembak korban.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut, pelaku penembakan sudah ditangkap di Kabupaten Nabire. Dipastikan, pelaku merupakan anggota polisi yang sedang melakukan tugas pengawalan.

"Anggota melakukan penembakan karena saat itu kondisinya chaos, yang mengakibatkan harus melakukan pembelaan diri,” kata Benny.

Namun, si penembak tetap akan ditahan dan diperiksa untuk memastikan apakah tindakannya sesuai prosedur atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com