JAYAPURA, KOMPAS.com - Polisi menangkap SG, Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Dogiyai, karena diduga menjadi dalang aksi amuk massa yang terjadi di wilayah tersebut.
SG ditangkap di SPBU Moanemani, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Selasa (22/11/2022) pagi.
Baca juga: Amuk Massa di Dogiyai, Kapolda Papua: Kasus Lakalantas dan Main Hakim Sendiri Harus Dibedakan
"Benar tadi pagi kami mengamankan ketua KNPB Wilayah Dogiyai SG untuk dimintai keterangan terkait kasus kecelakaan lalu lintas berujung kerusuhan yang terjadi pada Sabtu (12/11/2022) lalu," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Rabu (23/11/2022).
Berdasarkan penyelidikan, polisi menduga SG merupakan sosok yang memprovokasi massa ketika kecelakaan lalu lintas terjadi pada 12 November.
Akibat provokasi SG, massa kemudian melakukan penyerangan dan merusak banyak bangunan serta kendaraan bermotor di Distrik Kamu.
"Setelah mendapat laporan, anggota dipimpin Wakapolres Dogiyai dan tim Satgas Damai Cartenz bergerak ke TKP dan berhasil mengamankan SG kemudian dibawa ke Mapolres Dogiyai," kata dia.
Untuk menghindari reaksi dari penangkapan tersebut, SG dibawa ke Polres Nabire.
"Saat ini SG sudah dibawa ke Nabire untuk dimintai keterangan lebih lanjut, dengan di kawal oleh aparat gabungan Polres Dogiyai dan Satgas Damai Cartenz," tutur Kamal.
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, dan menyebabkan Noldi Goo (5) tewas di tempat.
Massa di lokasi kejadian kemudian mengamuk dan berusaha menyerang sopir truk di lokasi kejadian.
KM (19 tahun), sopir yang menabrak korban, diamankan oleh polisi dan dibawa ke Polres Dogiyai.
Baca juga: Usai Kerusuhan di Dogiyai, Bupati Imbau Warga Tak Lakukan Provokasi
Namun amuk massa tetap terjadi dan menyebabkan tiga orang terluka, dua di antaranya adalah polisi yang terkena panah.
Massa kemudian melakukan aksi pembakaran terhadap beberapa perkantoran dan kios pada Sabtu malam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.