Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Diduga Jadi Dalang Amuk Massa, Ketua KNPB Dogiyai Ditangkap Polisi

Kompas.com - 23/11/2022, 08:17 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Polisi menangkap SG, Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Dogiyai, karena diduga menjadi dalang aksi amuk massa yang terjadi di wilayah tersebut.

SG ditangkap di SPBU Moanemani, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Selasa (22/11/2022) pagi.

Baca juga: Amuk Massa di Dogiyai, Kapolda Papua: Kasus Lakalantas dan Main Hakim Sendiri Harus Dibedakan

"Benar tadi pagi kami mengamankan ketua KNPB Wilayah Dogiyai SG untuk dimintai keterangan terkait kasus kecelakaan lalu lintas berujung kerusuhan yang terjadi pada Sabtu (12/11/2022) lalu," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Rabu (23/11/2022).

Berdasarkan penyelidikan, polisi menduga SG merupakan sosok yang memprovokasi massa ketika kecelakaan lalu lintas terjadi pada 12 November.

Akibat provokasi SG, massa kemudian melakukan penyerangan dan merusak banyak bangunan serta kendaraan bermotor di Distrik Kamu.

"Setelah mendapat laporan, anggota dipimpin Wakapolres Dogiyai dan tim Satgas Damai Cartenz bergerak ke TKP dan berhasil mengamankan SG kemudian dibawa ke Mapolres Dogiyai," kata dia.


Untuk menghindari reaksi dari penangkapan tersebut, SG dibawa ke Polres Nabire.

"Saat ini SG sudah dibawa ke Nabire untuk dimintai keterangan lebih lanjut, dengan di kawal oleh aparat gabungan Polres Dogiyai dan Satgas Damai Cartenz," tutur Kamal.

Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, dan menyebabkan Noldi Goo (5) tewas di tempat.

Massa di lokasi kejadian kemudian mengamuk dan berusaha menyerang sopir truk di lokasi kejadian.

KM (19 tahun), sopir yang menabrak korban, diamankan oleh polisi dan dibawa ke Polres Dogiyai.

Baca juga: Usai Kerusuhan di Dogiyai, Bupati Imbau Warga Tak Lakukan Provokasi

Namun amuk massa tetap terjadi dan menyebabkan tiga orang terluka, dua di antaranya adalah polisi yang terkena panah.

Massa kemudian melakukan aksi pembakaran terhadap beberapa perkantoran dan kios pada Sabtu malam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Terjebak Tawuran Geng Motor, Buruh Las di Lampung Kena Peluru Nyasar

Terjebak Tawuran Geng Motor, Buruh Las di Lampung Kena Peluru Nyasar

Regional
Jelang Pemilu, Kapolda Jateng Minta Personel Tingkatkan Kesiapsiagaan

Jelang Pemilu, Kapolda Jateng Minta Personel Tingkatkan Kesiapsiagaan

Regional
Wakil Gubernur Riau Tegur Sekda Usai Istrinya Viral Pamer Hidup Mewah

Wakil Gubernur Riau Tegur Sekda Usai Istrinya Viral Pamer Hidup Mewah

Regional
Solo Tujuan Mudik, Gibran Yakin Perputaran Uang Tinggi Selama Ramadhan dan Idul Fitri

Solo Tujuan Mudik, Gibran Yakin Perputaran Uang Tinggi Selama Ramadhan dan Idul Fitri

Regional
Diduga Lakukan Pelanggaran, SPBU di Lembata Tak Dapat Alokasi Solar JBT dari Pertamina

Diduga Lakukan Pelanggaran, SPBU di Lembata Tak Dapat Alokasi Solar JBT dari Pertamina

Regional
Pebisnis Sukses, Perampok Bank di Lampung Butuh Uang karena Sulit Dapatkan Pekerjaan Proyek

Pebisnis Sukses, Perampok Bank di Lampung Butuh Uang karena Sulit Dapatkan Pekerjaan Proyek

Regional
Antusias Warga Tunggu Presiden Jokowi di Pasar Youtefa Jayapura

Antusias Warga Tunggu Presiden Jokowi di Pasar Youtefa Jayapura

Regional
Mayat Wanita Tewas Terbakar di Dekat Sawah, Polisi Gelar Investigasi

Mayat Wanita Tewas Terbakar di Dekat Sawah, Polisi Gelar Investigasi

Regional
Semua Personel Polres Kupang Wajib Kenakan Tas Tradisional ke Kantor, Ada Sanksi jika Melanggar

Semua Personel Polres Kupang Wajib Kenakan Tas Tradisional ke Kantor, Ada Sanksi jika Melanggar

Regional
BI Solo Siapkan Rp 6 Triliun untuk Ramadhan dan Idul Fitri, Gibran Ikut Tukar

BI Solo Siapkan Rp 6 Triliun untuk Ramadhan dan Idul Fitri, Gibran Ikut Tukar

Regional
TNI AU Canangkan Pencegahan Stunting di Semua Lanud Jajaran

TNI AU Canangkan Pencegahan Stunting di Semua Lanud Jajaran

Regional
Ramadhan dan Lebaran 2023, Bank Indonesia Tegal Siapkan Uang Tunai Rp 5 Triliun untuk Karesidenan Pekalongan

Ramadhan dan Lebaran 2023, Bank Indonesia Tegal Siapkan Uang Tunai Rp 5 Triliun untuk Karesidenan Pekalongan

Regional
Presiden Jokowi Resmikan Gedung Papua Youth Creative Hub di Jayapura

Presiden Jokowi Resmikan Gedung Papua Youth Creative Hub di Jayapura

Regional
Banyak Diburu sebagai Persiapan Ramadhan, Harga Cabai, Telur, dan Ayam Naik di Purworejo

Banyak Diburu sebagai Persiapan Ramadhan, Harga Cabai, Telur, dan Ayam Naik di Purworejo

Regional
Perampok Bank di Lampung Punya Ruko hingga Rumah Mewah Lantai Dua, Polisi Sebut Pelaku Pencandu Narkoba

Perampok Bank di Lampung Punya Ruko hingga Rumah Mewah Lantai Dua, Polisi Sebut Pelaku Pencandu Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke