Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Tuntutan Jaksa di Mata Keluarga Brigadir J | Gibran Kasihani Penghina Jokowi

Kompas.com - 19/01/2023, 06:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal kekecewaan keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat atas tuntutan terhadap terdakwa Richard Eliezer dan Putri Candrawathi menjadi sorotan pembaca.

Richard dituntut jaksa 12 tahun penjara. Sementara Putri dituntut delapan tahun hukuman penjara.

Sementara itu, berita soal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merasa kasihan dengan Deni Lugina, penghina Presiden Joko Widodo di Twitter, juga menyita perhatian.

Deni diketahui mengunduran diri sebagai seorang karyawan Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi), Kota bandung, Jawa Barat.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya:

1. Brigadir E di mata keluarga Brigadir J

Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer dipeluk kuasa hukumnya Ronny Talapessy usai Jaksa Penuntut Umum membacakan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2023). Richard Eliezer dituntut hukuman 12 tahun penjara.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer dipeluk kuasa hukumnya Ronny Talapessy usai Jaksa Penuntut Umum membacakan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2023). Richard Eliezer dituntut hukuman 12 tahun penjara.

Rosti Simanjutak, ibu Brigadir J, menyerahkan ke JPU terkait tuntutan yang pantas untuk terdakwa Richard Eliezer.

Namun, dirinya mengungkapkan, Eliezer adalah "justice collaborator" dan telah meminta maaf kepada keluarga.

"Tuntutan Eliezer, di sana kami kembalikan ke JPU karena dia sebagai justice collaborator dan karena dia sebelum persidangan dimulai, dia telah meminta maaf dan dia sanggup membuka kasus ini, mememberikan pertolongan, keadilan untuk Yosua," ujar Rosti, dikutip dari tayangan Kompas TV, Selasa (17/1/2023).

Baca berita selengkapnya: Soal Hukuman yang Pantas untuk Richard Eliezer, Ibu Brigadir J: Dia Bela Yosua dan Sudah Minta Maaf...

2. Gibran kasihan ke penghina Presiden Jokowi

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming RakaKOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka

Kepala Bagian Komunikasi Publik Unibi Antonius Bimo Rentor, menjelaskan, pihak universitas tidak memecat Deni.

Namun, kata Antonius, pihak kampus hanya memanggil Deni untuk diminta penjelasan terkait cuitan tersebut.

Kabar Deni mengundurkan diri pun sampai ke Gibran. Putra sulung Jokowi itu pun merasa kasihan dan mengaku tidak campur tangan soal mundurnya Deni.

"Masak aku pingin orang lain dipecat. Kan tidak. Kasihan juga. (Deni) punya anak dan suami," kata Gibran dilansir dari Tribunnews.com.

Baca berita selengkapnya: Merasa Kasihan, Gibran Akan Kontak Eks Staf Unibi yang Mundur karena Hina Jokowi

3. Alasan 49 kepsek di Pemalang setor ke Bupati Nonaktif

Bupati Pemalang, Jawa Tengah Muki Agung Wibowo saat hendak dibwa ke ruang tahanan setelah ditetapkan sebagai tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Sabtu (13/8/2022) dini hari.KOMPAS.com/Syakirun Ni'am Bupati Pemalang, Jawa Tengah Muki Agung Wibowo saat hendak dibwa ke ruang tahanan setelah ditetapkan sebagai tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Sabtu (13/8/2022) dini hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com