Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arahan Jokowi Bangun RS Otak dan Jantung di Riau, Gubernur Syamsuar Temui Menkes

Kompas.com - 17/01/2023, 12:30 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Gubernur Riau, Syamsuar menemui Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, di Kantor Kemenkes RI di Jakarta, Senin (16/1/2023).

Kedatangan Syamsuar menemui Menkes, sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan membangun rumah sakit pusat otak dan jantung di Provinsi Riau.

Syamsuar dan Menkes Budi mengadakan pertemuan terbatas. Pada pertemuan itu juga dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono.

Baca juga: Jokowi Akan Bangun RS Jantung dan Kanker di Riau, Syamsuar: Minggu Depan Saya Temui Menteri Kesehatan

"Banyak sekali masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Riau yang berobat ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan. Mereka banyak yang berobat ke Malaka, dan itu hampir setiap hari ada yang terbang dari Riau ke Malaka. Belum lagi yang lewat laut," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (17/1/2023).

Melihat fenomena tersebut, Presiden Jokowi langsung memerintahkan Kemenkes untuk segera membangun rumah sakit pemerintah pusat di Riau.

"Khususnya untuk otak dan jantung. Karena kematian tertinggi di Indonesia, termasuk di Riau itukan akibat jantung dan stroke," kata Budi.

Guna mempersiapkan pembangunan rumah sakit pusat otak dan jantung tersebut, Pemprov Riau sudah menyiapkan lahan seluas 10 hektare.

"Tadi Pak Gubernur sudah menyampaikan kepada kami untuk lahannya sudah disiapkan. Di lahan itulah nanti akan kita bangun rumah sakitnya," kata Budi.

Menkes Budi mengungkapkan, untuk pembangunan rumah sakit tersebut akan dimulai tahun ini.

"Kita akan segera bangun, tahun ini kita mulai, sebelum 2024 kalau bisa diresmikan Pak Presiden Jokowi," ungkap Budi.

Gubernur Riau Syamsuar usai bertemu dengan Menkes mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang akan membangun rumah sakit pusat otak dan jantung di Riau.

"Alhamdulillah, apa yang menjadi arahan Pak Presiden langsung ditanggapi oleh Pak Menteri Kesehatan dan beliau menyambut baik," kata Syamsuar.

Selain menyiapkan lahan, lanjut dia, kesiapan sumber daya manusia juga akan segera disiapkan. Mulai dari dokter, perawat dan bagian lainnya.

Baca juga: Masjid Darusalam Senilai Rp 9 M yang Dibangun dari Infak Warga Rp 1.000 per Hari Dikunjungi Gubernur Riau

"Pak Menteri juga menanyakan langsung secara teknis kesiapan tenaga medis kita. Baik dokter spesialis maupun perawat dan itu semua sudah kita siapkan," sebut Syamsuar.

Sementara terkait pembangunan fisik bangunan rumah sakit tersebut, sepenuhnya akan menjadi kewenangan pemerintah pusat.

"Harapan Pak Menkes, tahun ini sudah mulai dibangun. Tapi, ini kewenangan pemerintah pusat. Yang jelas usulan kita diterima Pak Presiden dan beliau langsung menugaskan Pak Menteri Kesehatan untuk menindaklanjutinya," kata Syamsuar.

Sejauh ini, Pemerintah Provinsi Riau telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan rumah sakit pusat otak dan jantung di Bumi Lancang Kuning.

Lokasinya berada di Jalan Naga Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru. Tidak jauh dari Stadion Utama Riau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com