Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Biayai Operasi Jantung Anaknya, Tukang Ojek di Sultra Hendak Jual Ginjalnya

Kompas.com - 23/12/2022, 15:03 WIB
Defriatno Neke,
Khairina

Tim Redaksi

 

BAUBAU, KOMPAS.com – Seorang tukang ojek di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Suriadin, berencana menjual ginjalnya demi biaya pengobatan anaknya Muhamad Said AA yang masih berumur 1,4 tahun. 

Said mengalami penyakit jantung bocor bawaan sejak lahir sehingga harus dioperasi di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta dengan biaya ratusan juta rupiah.

“Saya mau jual ginjal ini karena memang saya sudah kehabisan cara. Apabila memang saya tidak punya biaya untuk bulan kedua nanti kalau ada yang mau beli ginjal, saya ikhlas untuk menjual ginjal saya untuk biaya berobat anak saya,” kata Suriadin, Jumat (23/12/2022). 

Baca juga: Sosok Ibu yang Ingin Jual Ginjal untuk Bayar Utang Anak yang Kabur, Sehari-hari Jualan Gorengan, Kini Menyesal

Muhamad Said AA merupakan anak ketiga dari Suriadin dan Wa Ode Eva Islamia lahir dengan penyakit jantung bocor dan penyempitan saluran ke paru-paru. 

Kedua orangtuanya menyadari Said mengidap penyakit jantung ketika melihat pertumbuhan anaknya tidak seperti anak normal dan badannya mengalami biru-biru pada umur 8 bulan.  

Suriadin yang merupakan warga Lorong Batavia, Kelurahan Bone-bone, Kecamatan Batupoaro, makin terkejut ketika dokter mengatakan, anaknya mengidap penyakit jantung bocor sehingga harus dioperasi dengan biaya yang tidak sedikit.  

Baca juga: Kolaps karena Covid-19 dan Terjerat Utang Rentenir, Kakek 65 Tahun Jalan Kaki Jual Ginjal

Pada operasi pertama di bulan Agustus 2022, Suriadin linglung mencari biaya pengobatan apalagi pekerjaannya hanya seorang tukang ojek dan istrinya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. 

“Di operasi pertama, ada yang bantu juga kasih uang, ada juga keluarga dan juga saya sudah habis jual apa yang saya punya, sehingga operasi pertama selesai,” ujarnya. 

“Tapi operasi yang kedua ini pada bulan Februari 2023 juga membutuhkan biaya yang besar, saya tidak mampu dengan penghasilan  saya,” ucap Suriadin. 

Pria asal Karawang ini mengaku anaknya menjalani operasi untuk pemasangan ring pada jantung anaknya dan ia khawatir ada sebagian obat dan alat medis yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. 

“Untuk biaya operasi kedua ini, saya mohon dengan sangat bila ada dermawan yang mau menyisihkan rezekinya mohon dibantu untuk biaya pengobatan anak saya,” kata Suriadin.  

 

 

  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com