Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Otak Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar Ditangkap | Penyebab Kasus KDRT yang Dialami Venna Melinda

Kompas.com - 14/01/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso mulai menemui titik terang.

Polisi akhirnya berhasil menangkap tiga dari lima pelaku. Salah satunya adalah otak perampokan berinisial NT.

Berdasarkan keterangan polisi, NT mendapat pembagian uang paling besar, yakni Rp 140 juta.

Berita lainnya, artis sekaligus politikus, Venna Melinda, mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), yang diduga dilakukan suaminya, Ferry Irawan.

Peristiwa tersebut terjadi di salah satu kamar hotel di Kota Kediri, Jawa Timur (Jatim), Minggu (8/1/2023) pagi.

KDRT itu dipicu lantaran Venna Melinda tak menyanggupi permintaan suaminya untuk berhubungan intim.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Jumat (13/1/2023).

1. Peran otak perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar

3 dari 5 perampok rumah dinas Wali Kota Blitar ditangkap.KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL 3 dari 5 perampok rumah dinas Wali Kota Blitar ditangkap.

Polisi menangkap tiga dari lima perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso. Salah satunya bertindak sebagai otak perampokan.

Otak perampokan tersebut berinisial NT. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim Irjen Toni Hermanto mengatakan, NT berperan menyediakan satu unit mobil warna hitam yang dipakai saat perampokan. Ia juga merancang skenario dengan menggunakan pelat merah.

NT diringkus di salah satu penginapan di Kota Bandung, Jawa Barat. Saat penangkapan, polisi menyita tiga senjata api yang diduga digunakan untuk aksi perampokan.

Toni menuturkan, sebagai otak aksi, NT mendapat pembagian uang merampok paling besar.

"Dari Rp 730 juta uang hasil perampokan, NT mendapat bagian Rp 140 juta," ujarnya, Kamis (12/1/2023).

Baca selengkapnya: Otak Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Tertangkap, Dapat Bagian Rp 140 Juta, Polisi Sita 3 Senjata Api


2. Kronologi KDRT yang dialami Venna Melinda di Kediri

Venna Melinda didampingi Hotman Paris Hutapea saat pemeriksaan di Mapolda Jatim, Kamis (12/1/2023).KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL Venna Melinda didampingi Hotman Paris Hutapea saat pemeriksaan di Mapolda Jatim, Kamis (12/1/2023).

Venna Melinda mengalami KDRT yang diduga dilakukan suaminya, Ferry Irawan. Kejadian itu berlangsung di salah satu kamar hotel di Kota Kediri.

Ibunda Verrell Bramasta ini menjelaskan, kedatangannya ke Kediri untuk bertemu konstituen terkait dengan pencalegannya.

Pada Minggu pagi sebelum insiden itu terjadi, Venna mengaku penyakit asam lambungnya kambuh. Namun, saat itu suaminya meminta berhubungan intim.

Permintaan tersebut tak disanggupi Venna karena asam lambung yang dideritanya, ditambah lagi ia punya agenda ke Tulungagung, Jatim, untuk bertemu warga.

"Dari situ dia emosi dan terjadilah peristiwa KDRT itu," ucapnya di Mapolda Jatim, Kamis.

Baca selengkapnya: Venna Melinda Ungkap Pemicu KDRT di Hotel Kediri, Bermula Ajakan Berhubungan Intim

Halaman:


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com