Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Akan Berhentikan 1.600 Tenaga Honorer, Bupati Wonogiri: Tidak Perlu Galau

Kompas.com - 11/01/2023, 08:44 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com -Bupati Wonogiri, Joko Sutopo memastikan tidak akan memutus hubungan kerja 1.600-an tenaga harian lapangan atau honorer yang bekerja di lingkup Pemerintah Kabupaten Wonogiri.

Hal ini karena ribuan tenaga honorer tersebut banyak membantu tugas-tugas aparatur sipil negara (ASN) dalam melayani masyarakat.

“Tidak mungkin kami putuskan 1.600-an THL yang bekerja di lingkungan Pemkab Wonogiri. Jadi (THL) tidak perlu galau dan khawatir,” ujar pria yang akrab disapa Jekek kepada Kompas.com, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Kepala BKD Sebut Pemprov Papua Barat Tak Ragu Berhentikan Tenaga Honorer yang Terlibat Pemalangan

Ia mengatakan meski bergaji UMK, ribuan THL memiliki posisi yang strategis membantu Pemkab Wonogiri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terlebih saat ini penerimaan ASN sangat berkurang dan tidak ada lagi formasi baru yang diusulkan dari daerah.

Jekek mengatakan saat ini Pemkab Wonogiri tengah berkonsultasi dengan pemerintah pusat terkait format untuk tetap mempekerjakan ribuan THL. Menurutnya, ada kemungkinan sistem kerja THL ke depan dalam bentuk oustsourcing yang bekerja sama dengan pihak ketiga.

“Keberadaan THL membantu dan fungsionalnya strategis untuk membantu pekerjaan ASN. Jadi solusinya harus ada pihak ketiga yang bekerja sama dengan kami secara professional. Format seperti apa nanti didiskusikan dahulu. Tetapi kami pastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja denganTHL,” tegas Jekek.

Menurut Jekek agar THL tetap terus bekerja maka namanya akan diubah sesuai dengan petunjuk dari pemerintah pusat. Untuk itu para THL diminta tenang lantaran sudah dipastikan tidak akan ada pemutusan hubungan kerja tahun ini.

“Hanya namanya berbeda. Namanya tidak THL lagi tergantung formatnya apa yang ideal yang barus dikonsultasikan. Saya minta THL tidak perlu khawatir, tidak perlu galau. Pemerintah daerah akan mencari solusi terbaik yang pasti. Solusinya tidak ada pemutusan hubungan kerja. Dan formatnya akan disesuaikan dengan peraturan pemerintah pusat,” kata Jekek.

Jekek menambahkan Pemkab Wonogiri sudah mendata dan memvalidasi THL yang masih aktif bekerja. Data itu pun sudah diserahkan kepada Kemenpan dan RB beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, anggaran pun sudah disiapkan untuk pembayaran gaji setiap bulannya bagi ribuan THL. Pemkab Wonogiri tinggal menunggu surat keputusan dari KemenPANRB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com