Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan MGPA Tiadakan Tes Pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 04/01/2023, 07:34 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengungkapkan alasan tidak menyelenggarakan tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika.

Menurut Andi, sapaan akrab Priandhi Satria, pihaknya tidak menyelenggarakan tes pramusim karena pertimbangan bisnis dari manajemen MGPA dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), selaku pengembang sirkuit.

"Di tahun 2023 kita tidak akan melangsungkan pramusim seperti di 2022, karena biaya lumayan besar. Karena kita tidak jualan tiket, sayang aja biayanya sebesar itu. Kami bersama ITDC memilih untuk tidak menggelar," kata Andi melalui sambungan telepon, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Mandalika, 24 Lapak Pedagang di Pantai Seger Rusak

Andi menyebut, pihak Dorna Sports sempat menawarkan Sirkuit Mandalika untuk menggelar tes pramusim, namun hal itu tidak dilakukan karena pertimbangkan tersebut.

Sehingga, Sirkuit Mandalika tidak lagi masuk dalam kalender tes pramusim MotoGP 2023 yang dikeluarkan oleh Dorna Sports.

Baca juga: MGPA Akui Ada Genangan di Lintasan Sirkuit Mandalika Saat Hujan Lebat

Menurut Andi, keputusan menyelenggarakan tes pramusim merupakan hak dari pengelola sirkuit.

"Jadi kalau tes pramusim itu hak pemilik sirkuit apakah akan mengadakan pramusim atau tidak," kata Andi.

Andi menjelaskan, pertimbangan Sirkuit Mandalika menggelar tes pramusim pada 2022 karena dipandang perlu untuk menguji lintasan sirkuit yang baru selesai terbangun.

"Memang di tahun 2022 kemarin, MGPA melakukan tes pramusim, itu karena kali pertamanya Sirkuit Mandalika mengadakan MotoGP. Jadi kita pikir jika ada tes pramusim untuk melihat berbagai kekurangan serta apa yang perlu diperbaiki, jadi kita lakukan tes pramusim," kata Andi.

Menurut Andi, penyelenggaraan MotoGP 2022 dan WSBK 2022 sudah membuktikan bahwa Sirkuit Mandalika bagus dan layak untuk balapan, sehingga tidak perlu lagi mengadakan tes pramusim.

Andi mengakui bahwa tes pramusim secara promosi bagus untuk menggaungkan nama Sirkuit Mandalika, namun karena biaya yang minim sehingga MGPA memilih mengalokasikan dana ke perbaikannya infrastruktur.

"Memang ada bagusnya di segi promo ada pramusim ini itu, tapi kemudian anggaran dengan jumlah demikian apakah layak," kata Andi.

Berbeda dengan sirkuit di Malaysia yang mengadakan tes pramusim karena penontonnya banyak meski hanya pramusim atau sesi latihan bebas para rider.

"Kecuali mungkin seperti di Malaysia karena penonton banyak saat tes pramusim. Jadi ngadain pramusim saja enggak terlalu mahal," kata Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com