Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulut Dibekap, Marbot Masjid di Palembang Cabuli Bocah 10 Tahun

Kompas.com - 02/01/2023, 10:49 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Unit 4 Subdit 4 Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan, menangkap seorang marbot masjid, TG (70). Ia mencabuli bocah perempuan berumur 10 tahun.

Akibat perbuatannya tersebut, TG kini mendekam di sel tahanan usai dilaporkan orangtua korban.

Kasubdit 4 Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, dari hasil pemeriksaan pelaku, TG telah mencabuli korban inisial B selama 5 kali.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Kasus Pencabulan Mas Bechi, Anak Kiai Jombang

Mulanya, korban yang hendak belajar mengaji di masjid kawasan Kecamatan Sukarami palembang dipanggil oleh pelaku. Kemudian, TG pun memaksa korban untuk masuk ke dalam kamar mandi masjid.

“Semula tersangka membujuk korban akan diberikan uang jika mau masuk ke WC, saat korban masuk pelaku mencabulinya,” tutur Tri, Senin (2/1/2023).

Tri menjelaskan, usai aksi pertamanya dianggap berhasil, TG kembali mengulangi perbuatannya sebanyak 5 kali. Akan tetapi, korban B pun menolak dan berupaya berteriak minta tolong.

“Mulut korban dibekap oleh pelaku dan dibawa masuk ke WC, setelah kejadian korban akhirnya mengadu ke orangtuanya sehingga pelaku ditangkap,” ujarnya.

Baca juga: Mereka yang Terkorbankan dari Kemeriahan Malam Tahun Baru di Puncak Bogor

Sementara itu, dari pengakuan TG, ia nekat melakukan aksi tersebut karena hasrat seksualnya selama ini tak tersalurkan semenjak berpisah dengan istri beberapa tahun lalu.

Selama itu, ia tinggal dan membantu di masjid di Kecamatan Sukarami.

“Istri saya pulang ke Jawa, anak-anak juga ikut. Saya jadi kesepian. Saya khilaf lihat anak itu,” ujar TG.

Atas perbuatannya, TG dikenakan Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2009 Pasal 76 dengan hukuman penjara selama 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com