PANGKALPINANG, KOMPAS.com-Badan jalan hingga lapak pedagang di Pantai Pasir Padi Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung terendam banjir rob atau pasang air laut, Senin (26/12/2022).
Untuk sementara destinasi wisata unggulan di Pangkalpinang itu ditutup dari kedatangan pengunjung.
Gelombang pasang mulai menerjang Pantai Pasir Padi sejak pukul 09.00 WIB dan berlanjut hingga sore harinya. Tanggul laut dan seluruh pasir pantai terendam air laut.
Baca juga: Banjir Rob Terjang Bangka Belitung, Wisatawan Dilarang Mandi di Laut
Terjangan ombak melewati dinding pantai setinggi 50 sentimeter menyebabkan badan jalan terendam air laut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mikron Antariksa mengatakan, gelombang pasang diperkirakan berlangsung selama tiga sampai empat hari ke depan.
Sejumlah kawasan wisata yang terdampak pasang air laut telah diminta tutup sementara hingga kondisi cuaca kembali normal.
"Kami sampaikan pada pengelola untuk tutup sementara dan bagi yang masih buka, pengunjung jangan mandi di laut," kata Mikron kepada Kompas.com, Senin.
Baca juga: Gelombang Pasang Terjang Pantai di Pangandaran, Air Laut sampai Basahi Jalan
Petugas gabungan saat ini berada di Pantai Pasir Padi untuk membantu evakuasi pedagang dan memonitor perkembangan cuaca.