Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/12/2022, 21:03 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau penyelenggara event dan masyarakat yang hendak merayakan malam pergantian tahun baru 2023 untuk berhati-hati dan mewaspadai cuaca buruk.

Pasalnya beberapa waktu terakhir, cuaca di Jateng tidak menentu dan buruk. Pada Jumat (23/12/2022) saat cuaca berangin, BPBP Jateng bahkan menerima lebih dari 18 laporan kejadian, termasuk pohon tumbang dan baliho ambruk di Semarang.

Untuk itu, Ganjar mengimbau masyarakat agar selalu memantau informasi prakiraan cuaca dari BMKG. Begitu pula, pemerintah daerah dan stakeholder terkait juga harus gencar memahamkan masyarakat soal hal ini.

Baca juga: Perkuat Penanganan Bencana, Ganjar Serahkan Bantuan Senilai Rp 1,5 Miliar ke PMI Jateng

“Dilihat informasi BMKG-nya ya, maka kontrol dari pemda, dari kepolisian kemarin kita rapatkan dan tentu saja secara kasuistis kita akan sampaikan,” ucap Ganjar dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (26/12/2022).

Tak hanya cuaca, Ganjar juga mengingatkan agar perayaan pergantian tahun baru 2023 harus mengikuti kondisi perkembangan Covid-19 saat ini.

“Saya minta untuk perayaan-perayaan tahun baru semua mesti mengikuti kondisi, termasuk cuaca termasuk covidnya,” tegasnya.

Baca juga: Soal Konflik Keraton Solo, Ganjar: Saya Berharap Mereka Bisa Rembukan

Gubernur dua periode itu menegaskan, pemerintah daerah serta jajaran forkopimdanya harus mengontrol ketat, termasuk pengelola destinasi wisata.

“Saya masih menyampaikan hati-hati untuk destinasi wisata, karena ini tidak hanya sekadar ramainya orang tapi kualitas fasilitas di sana,” ujar Ganjar.

Selain itu, venue acara-acara perayaan tahun baru harus dipastikan dalam kondisi yang baik sehingga aman digunakan masyarakat.

“Venue-nya mesti aman digunakan oleh pengunjung. Maka ya kalau merayakan tahun baru secukupnya saja lah,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita Warga Semarang Sambut Biksu Thudong, Rela Menunggu 2 Jam dan Siapkan Makanan

Cerita Warga Semarang Sambut Biksu Thudong, Rela Menunggu 2 Jam dan Siapkan Makanan

Regional
Detik-detik Truk Gagal Menanjak, Mundur dan Tabrak Pagar Balai Kemasyarakatan Kelas II Samarinda

Detik-detik Truk Gagal Menanjak, Mundur dan Tabrak Pagar Balai Kemasyarakatan Kelas II Samarinda

Regional
Bocah SD Tewas Terbakar Usai Main Bensin Bersama Temannya di Konawe

Bocah SD Tewas Terbakar Usai Main Bensin Bersama Temannya di Konawe

Regional
Pilkada Gubernur Bangka Belitung 2024 Diguyur Anggaran Rp 89,2 miliar

Pilkada Gubernur Bangka Belitung 2024 Diguyur Anggaran Rp 89,2 miliar

Regional
Oknum Pejabat Pemprov Papua Barat yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Mangkir Pemeriksaan, Polisi: Masih Sakit

Oknum Pejabat Pemprov Papua Barat yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Mangkir Pemeriksaan, Polisi: Masih Sakit

Regional
Ada Janin Dalam Perut Bayi Laki-laki yang Baru Lahir di Kupang

Ada Janin Dalam Perut Bayi Laki-laki yang Baru Lahir di Kupang

Regional
Siswa SMP di Buton Selatan Tewas Gantung Diri Usai Permintaannya Tak Dipenuhi Orangtua

Siswa SMP di Buton Selatan Tewas Gantung Diri Usai Permintaannya Tak Dipenuhi Orangtua

Regional
Asal Muasal Revolver yang Dibawa Bocah SD ke Sekolah di Kupang

Asal Muasal Revolver yang Dibawa Bocah SD ke Sekolah di Kupang

Regional
Rombongan Biksu Thudong Sampai di Semarang, Disambut Ratusan Warga

Rombongan Biksu Thudong Sampai di Semarang, Disambut Ratusan Warga

Regional
Penyebab Kebakaran Truk Tangki Pertamina di Tol Tangerang Merak Diduga karena Korsleting Listrik

Penyebab Kebakaran Truk Tangki Pertamina di Tol Tangerang Merak Diduga karena Korsleting Listrik

Regional
Rusak Akibat Gempa 2009, Pasar Raya Padang Fase VII Dibangun Lagi Juli 2023

Rusak Akibat Gempa 2009, Pasar Raya Padang Fase VII Dibangun Lagi Juli 2023

Regional
Kronologi Aksi Pemuda Todongkan Senpi ke Pengendara di Bandung

Kronologi Aksi Pemuda Todongkan Senpi ke Pengendara di Bandung

Regional
21 Bangunan Senilai Rp 22 Miliar di Kota Lhokseumawe Terlantar

21 Bangunan Senilai Rp 22 Miliar di Kota Lhokseumawe Terlantar

Regional
Elaktabilitas Ganjar Kalah dari Prabowo di Survei Litbang 'Kompas', Puan: Jadi Tantangan

Elaktabilitas Ganjar Kalah dari Prabowo di Survei Litbang "Kompas", Puan: Jadi Tantangan

Regional
Tiba di Madinah, Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Batam Butuh 11 Kursi Roda

Tiba di Madinah, Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Batam Butuh 11 Kursi Roda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com