Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Meluap akibat Hujan Deras di Kupang, 2 Rumah Warga Hanyut

Kompas.com - 26/12/2022, 20:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dua unit rumah warga di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), hanyut terbawa banjir.

"Dua unit rumah warga yang hanyut terbawa banjir, berada di Dusun I dan Dusun IV Desa Pariti," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Senin (26/12/2022) malam.

Dua rumah yang hanyut itu lanjut Ariasandy, berada di dekat bantaran Sungai Noelbiboko, Desa Pariti.

Beruntung kata dia, saat kejadian warga yang terdampak tidak berada di dalam rumah.

Baca juga: Banjir Rob Terjang Bangka Belitung, Wisatawan Dilarang Mandi di Laut

Menurut Ariasandy, meluapnya Sungai Noelbiboko, akibat curah hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Sabtu (24/12/2022) malam, hingga Senin (26/12/2022).

Ariasandy mengatakan, selain dua rumah tersebut, ada 156 kepala keluarga di Dusun IV dan 50 kepala keluarga di Dusun I, Desa Pariti, yang rumahnya terendam banjir.

Warga yang terdampak banjir, saat ini dievakuasi ke kantor Klasis Sulamu di Dusun IV, Desa Pariti, maupun ke rumah kerabat mereka yang berada di ketinggian.

"Saat ini, masih didata jumlah rumah warga di desa lainnya yang terdampak banjir," ujar dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Ambrosius Kodo, mengatakan, di Kabupaten Kupang terdapat 1.225 warga yang terdampak banjir.

Data sementara yang kita himpun, ada 282 rumah penduduk yang terkena banjir dan 1.225 warga terdampak banjir ," kata Ambrosius.

Ribuan warga yang terdampak banjir itu lanjut Ambrosius, di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah (86 rumah), Kelurahan Takari, Kecamatan Takari (52 rumah), Desa Benu, Kecamatan Takari (16 rummah) dan Desa Pariti, Kecamatan Sulamu (128 rumah).

Baca juga: 7 Rumah Warga di Tuban Rusak Berat Dihantam Ombak dan Banjir Rob

Dari data itu, baru 50 warga Kelurahan Takari yang dievakuasi ke empat yang lebih aman. Sedang lainnya masih dalam pendataan.

Selain rumah yang terdampak banjir, satu jembatan di wilayah Bokong-Lelogama putus dan ruas jalan Oben-Bone di Kecamatan Nekamese mengalami longsor.

Saat ini kata Ambrosius, petugas dari BPBD NTT bersama Kabupaten Kupang bahu-membahu menyalurkan bantuan dan memastikan korban banjir sudah berada di lokasi yang aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Regional
Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com