KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - VS (28), pegawai toko keramik yang ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka di pinggir Jalan Raya Jakarta-Bogor, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, dibunuh secara sadis oleh sopir angkot trayek 08.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, VS tewas dengan luka 17 tusukan pisau di beberapa bagian tubuhnya.
Baca juga: Ternyata Pegawai Toko Keramik yang Ditemukan Penuh Luka Pinggir Jalan Dibunuh Sopir Angkot Bogor
"Pelaku berinisial AS alias IR (49) melakukan penusukan ke tubuh korban sebanyak 17 tusukan," kata Yohannes saat konferensi pers kasus pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (26/12/2022).
Yohannes mengatakan, AS tega menusuk 17 kali karena takut ketahuan usai korban melawan ketika hendak diperkosa.
Kepada penyidik, AS mengaku merangkul korban agar tidak teriak saat melakukan percobaan pemerkosaan tersebut.
Baca juga: Identitas Mayat Perempuan Penuh Luka di Jalan Raya Bogor Terungkap, Dibunuh Sopir Angkot
Namun korban melawan, pelaku kemudian mengambil pisau dari dalam tasnya lalu menusuk sebanyak 17 kali ke bagian perut.
"Pelaku mencoba melakukan pemerkosaan. Tapi melakukan perlawanan diri dengan cara menggigit tangan dan di situlah akhirnya penusukan sebanyak 17 kali terjadi," ungkap Yohannes.
Ia mengungkapkan, pembunuhan sadis itu dilakukan tersangka AS di dalam angkot trayek 08 jurusan Pasar Anyar-Citereup pada Rabu (14/12/2022) malam.
Peristiwa itu bermula saat korban dalam perjalanan pulang seusai bekerja di toko keramik yang ada di Kota Bogor.
Malam kejadian itu, korban duduk di kursi depan dan di samping pelaku mengemudikan angkot.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.