Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob di Cilacap, Puluhan Warung Rusak, Rumah Warga Tergenang

Kompas.com - 26/12/2022, 09:59 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Andi Hartik

Tim Redaksi

 

CILACAP, KOMPAS.com - Puluhan warung non-permanen di bibir Pantai Sodong, Cilacap, Jawa Tengah, rusak diterjang banjir rob pada Jumat (23/12/2022) malam.

Banjir rob juga menggenangi akses jalan menuju Pantai Sodong dan halaman rumah warga Dusun Congot, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Cilacap, dengan ketinggian 5-15 sentimeter.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Wijonardi mengatakan, banjir terjadi karena peningkatan ketinggian pasang air laut sehingga muara Pantai Sodong meluap.

Baca juga: Waspada Banjir Rob di Cilacap, BPBD Minta Masyarakat Menjauh dari Pantai

"Banjir rob di Pantai Sodong mengakibatkan (fasilitas) MCK dan halte tunggu pengunjung roboh. Paling parah warung-warung pinggir Pantai Sodong," kata Wijonardi kepada wartawan, Senin (26/12/2022).

Hingga saat ini, tim gabungan masih terus melakukan pemantauan secara berkala di sepanjang pesisir.

Baca juga: Sosok Polisi yang Jadi Kusir Kereta Pengantin Kaesang-Erina, Ternyata Bhabinkamtibmas di Cilacap

"Kami mengimbau kembali kepada warga untuk selalu waspada. Dan, sudah diminta mengamankan aset, sehingga risiko kerugian bisa dikurangi," ujar Wijonardi.

Sementara itu, banjir rob juga dilaporkan terjadi di pesisir Kota Cilacap pada Minggu (25/12/2022) malam. Akibatnya puluhan rumah warga tergenang.

"Banjir rob di Kelurahan Cilacap mengakibatkan 40 rumah warga di RT 5 RW I tergenang," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Cilacap Gatot Arif Widodo.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat diminta mewaspadai potensi banjir rob di pesisir selatan Kabupaten Cilacap pada tanggal 22-27 Desember 2022.

Hal itu menyusul peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi banjir rob di pesisir selatan Jateng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-Cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-Cita Jadi Polwan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Dampak 'Study Tour' Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Dampak "Study Tour" Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Regional
Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Regional
Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Regional
Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Regional
21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

Regional
[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

Regional
Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Regional
Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Regional
Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com