Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya di Bantul, TBC Juga Menimpa 669 Anak di Tegal

Kompas.com - 23/12/2022, 21:52 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Penderita tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah masih tinggi.

Dinas Kesehatan setempat mencatat Januari-Desember 2022 mencapai 3.858 kasus. Dari jumlah itu, 669 di antaranya menimpa anak-anak.

"Tidak hanya dialami orang dewasa, tapi juga anak-anak. Jumlahnya 669 anak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Ruszaeni, saat konferensi pers bersama SSR Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Tegal, di Hotel Grand Dian Slawi, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Angka Kematian akibat TBC di Bantul Mencapai 1,5 Persen dari Total Kasus

Ruszaeni menyebut kasus TBC cenderung naik setiap tahun. Hal itu lantaran penularannya sangat mudah. Yakni melalui udara.

"Selain itu, penyebaran TBC tidak mengenal waktu. Musim hujan maupun kemarau, TBC berpotensi merajarela jika tidak secepatnya ditangani," ujar Ruszaeni.

Untuk itu, pihaknya menghendaki agar SSR Mentari Sehat Indonesia maupun kader di desa melakukan asesment terhadap penderita TBC.

"Temukan kasus baru semaksimal mungkin dan cegah terjadinya drop out (DO) bagi penderita TBC," terang Ruszaeni.

Baca juga: Diduga Sering Dicium dan Digendong, 600 Anak di Bantul Sakit TBC

Dia menjelaskan, DO adalah penderita TBC yang enggan berobat. Biasanya, karena tidak memiliki biaya atau alasan lainnya.

Padahal untuk pengobatan TBC di puskesmas maupun rumah sakit tidak dipungut biaya.

Tidak hanya itu, penderita juga bisa mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah jika berasal dari keluarga tidak mampu.

"Prinsipnya, walau TBC merupakan penyakit berbahaya, tapi masih bisa disembuhkan. Maksimal penyembuhan sekitar 6 bulan," kata Ruszaeni.

SSR TBC Komunitas GF-ATM Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Tegal Abdul Ghofar Ismail, mengaku akan melakukan assesment maksimal agar kasus TBC tidak meluas.

"Kasus TBC di Kabupaten Tegal memang tinggi. Dan ini harus dicegah. Kita akan melakukan assesment secara maksimal," kata Ghofar.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Achmad Jafar mengatakan, tahun 2023 mendatang, Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 3,6 miliar untuk penanganan TBC.

"Kasus TBC ini harus secepatnya ditangani. Karena di Indonesia terbanyak kedua kasus TBC di dunia. Yang pertama India," kata Jafar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com