KUPANG, KOMPAS.com - Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat dari Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Timor Leste Sektor Timur Yonif Raider Khusus 744/SYB, menggagalkan upaya penyelundupan rangka mobil dari Timor Leste ke Indonesia.
Komandan Satgas Pamtas Indonesia-Timor Leste Sektor Timur Yonif Raider Khusus 744/SYB Letkol Inf Yudhi Yahya mengatakan, rangka mobil yang hendak diselundupkan itu jenis Mazda tipe RX 5.
Baca juga: Tiba di Perbatasan RI-Timor Leste, Wakil Wali Kota Darwin Diajak Berfoto oleh Warga dan Petugas
"Rangka mobil tanpa mesin tersebut berhasil diamankan tim patroli patok gabungan TNI - Polri, di Desa Lamaksenulu, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Yudhi, kepada sejumlah wartawan, Kamis (23/12/2022).
Dia menjelaskan, rangka mobil Mazda tersebut diangkut menggunakan satu unit truk.
Pengemudi kabur saat hendak ditangkap, sehingga barang bukti langsung dibawa ke Markas Komando Satgas Pamtas Indonesia-Timor Leste Sektor Timur di Umanen.
"Saat patroli bersama itu ditemukan satu unit truk yang di dalamnya terdapat satu rangka mobil tanpa mesin, sehingga langsung diamankan," ujar dia.
Menurut Yudhi, sopir dan pemilik mobil kabur dan masuk kembali ke Timor Leste saat hendak diamankan.
"Karena melihat ada patroli, dia langsung lari masuk kembali ke Timor Leste, dan tinggalkan barang bukti di lokasi," ungkap Yudhi.
Setelah rangka mobil itu diamankan, kemudian diserahkan ke Bea Cukai Atambua.
Baca juga: Hendak Selundupkan Petasan dari Indonesia, Warga Timor Leste Ditangkap Aparat TNI Perbatasan
Bea Cukai Atambua, lanjut dia, akan melakukan pendalaman terkait kepemilikan barang buktinya, sehingga bisa disita sebagai barang milik negara maupun diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Tentunya kita bersama pihak terkait akan terus meningkatkan pengawasan di perbatasan, dengan rutin melakukan patroli untuk mencegah aksi penyelundupan jelang natal 2022 dan tahun baru 2023," kata Yudhi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.