Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecanduan Judi Slot, Pria di Mataram Nekat Curi Pagar Kuburan

Kompas.com - 22/12/2022, 22:35 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - HP (38) warga Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, ditangkap tim Unit Reskrim Polsek Sandubaya atas kasus pencurian pagar besi kuburan tempat permakaman umum, Rabu (22/12/2022)

Kapolsek Sandubaya Nasrullah mengungkapkan, pelaku mencuri pagar besi kuburan tersebut karena kecanduan judi Slot Online.

"Pelaku ini nekat mencuri pagar besi karena kecanduan judi Slot," kata Nasrullah, Kamis (22/12/2022)

Baca juga: Curi Mobil Pikap di Mataram, 2 Pria Asal Lombok Tengah Ditangkap

Dijelaskan Nasrullah bahwa pelaku menjalankan aksinya pada malam hari, dan mencari kesempatan saat kondisi sepi.

Jika dirasa lokasi sudah sepi, pelaku melakukan pencurian pagar perkuburan dengan cara menendang dan memukul sehingga pagar besi terlepas dari beton pengikat.

Selanjutnya besi tersebut ditawarkan ke penjual rongsok.

"Setelah terlepas, pelaku bawa kabur dengan sepeda motor ke tempat penjualan rongsokan, dari hasil jualan itu pelaku dapat keuntungan Rp 150.000 rupiah," kata  Nasrullah.

Atas perbuatan pelaku, warga mengalami kerugian sekitar Rp 2,5 juta rupiah.

Saat ditanya awak media, HP mengaku bahwa hasil jualan pagar tersebut digunakan untuk judi Slot.

"Iya saya kecanduan judi  Slot, saya pakai uang itu untuk judi," kata HP.

Baca juga: Tak Punya Uang Beli Susu Anak, Perempuan di Bantul Curi Kotak Infak

Ia juga mengaku seorang residivis pencuri, dan sering mengonsumsi narkoba jenis sabu.

"Saya empat kali mencuri, dua kali masuk penjara. Saya khilaf," kata HP.

Atas perbuatannya pelaku diancam Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com