Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Mobil Pikap di Mataram, 2 Pria Asal Lombok Tengah Ditangkap

Kompas.com - 22/12/2022, 16:22 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - J (40) dan F (43) ditangkap tim Unit Reskrim Polsek Sandubaya, Polresta Mataram, terkait kasus dugaan pencurian mobil pikap.

Mobil pikap yang dicuri kedua warga Lombok Tengah itu merupakan milik MEW, warga Kelurahan Ampenan Selatan, Kota Mataram.

Baca juga: TPU Penuh, Pemkot Mataram Siapkan Lahan Permakaman Baru

Kapolsek Sandubaya Kompol Nasrullah mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban memarkirkan mobil dengan kondisi kunci masih tergantung di kontak.

"Di mana sopir korban memarkir kendaraannya di TKP dengan kunci yang masih nyantol di mobil, dan kemudian ditinggal untuk melaksanakan shalat Jumat, namun selesai shalat Jumat sopir mendapati mobil sudah hilang," kata Nasrullah dalam keterangan pers, Kamis (22/12/2022).

Setelah mendapat laporan terkait kasus pencurian itu, polisi melakukan penyelidikan. Berdasarkan rekaman kamera CCTV, polisi mengungkap identitas pelaku.

"Berdasarkan rekaman CCTV diperoleh ciri-ciri dan identitas terduga pelaku, kemudian melakukan penangkapan di Lombok Tengah selanjutnya dibawa ke Mako Polsek," kata Nasrullah.


Nasrullah menambahkan, pelaku tak sempat menjual mobil curian itu. Pelaku hanya menjual ban serap mobil.

"Belum sempat dijual, pelaku hanya jual ban untuk  makan dan minum," kata Nasrullah.

Sementara itu, J mengaku nekat mencuri karena tak punya uang untuk pulang ke daerah Kuta, Lombok Tengah.

"Waktu itu baru selesai minum, tidak ada uang untuk bayar taksi, terus saya masuk dalam gudang, saya lihat ada mobil dengan ditinggal kuncinya, terus saya bawa kabur," ungkap J.

Baca juga: Coba Selundupkan Sabu lewat Dubur ke Lapas Mataram, Seorang Remaja Ditangkap

J merupakan seorang residivis kasus pencurian. Pria asal Lombok Tengah itu mengaku bekerja sebagai penadah barang curian.

Atas perbuatannya, dua pelaku tersebut diancam Pasal 363 KUHP, dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com