Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21,5 Juta Pemudik Bakal Menuju Jateng Saat Libur Nataru 2022, Ini Skenario Polisi

Kompas.com - 19/12/2022, 15:48 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 21,5 juta pemudik diperkirakan bakal masuk ke Jawa Tengah (Jateng) pada Libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022-2023.

Dirlantas Polda Jateng Kombes Agus Suryo Nugroho mengatakan, polisi akan memecah lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan yang masuk Jateng.

"Kita perkirakan ada 21,5 juta pemudik yang masuk Jateng," jelasnya kepada awak media, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Libur Nataru di Solo Tanpa Objek Wisata, Gibran Janjikan Malam Tahun Baru Tetap Meriah

Dia mengaku sudah menyiapkan sejumlah jalur untuk mengurai kepadatan lalu lintas baik di jalan tol, Pantura, arteri, jalan lintas tengah dan selatan.

"Ada lima jalur yang sudah kita siapkan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas pemudik yang datang dari arah Jakarta atau Jawa Barat (Jabar) yang masuk Jateng.

"Skenario pertama yang akan kita lakukan ya one way," paparnya.

Baca juga: Jelang Nataru, Ini Skema Pengamanan di Kabupaten Malang

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan rekayasa seperti kontra flow dan pengalihan lalu lintas untuk melakukan pengalihan arus kendaraan.

"Pada tataran Polda Jateng kita juga melakukan kebijakan lokal khususnya di Kota Semarang menuju Solo," tambahnya.

Selain skenario lintas kota dan kabupaten, pihaknya juga akan memberlakukan skenario lokasi, yaitu one way dan contraflow tingkat lokal.

"Kemudian jalur-jalur menuju tempat wisata juga kita siapkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com