Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Server Error" Warnai Seleksi Kompetensi PPPK Tenaga Kesehatan di Solo

Kompas.com - 19/12/2022, 15:28 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tenaga kesehatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah tahun 2022 diwarnai dengan server error.

Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Solo Reynata Milya mengatakan pelamar P3K tenaga kesehatan ada 419 orang. Mereka akan memperebutkan 277 formasi.

Baca juga: Formasi Rekrutmen Guru P3K di Jateng Tak Sesuai Kebutuhan, Pemerintah Pusat Pakai Dapodik Lama

Adapun formasi itu di antaranya ada dokter, perawat, bidan, asisten apoteker, analis apoteker, perekam medis, radiografer dan formasi kesehatan lainnya.

Dari 419 pelamar, ungkap Reynata, yang mengikuti seleksi kompetensi di Solo hanya 407 pelamar. Sedang sisanya mengikuti seleksi kompetensi di lokasi terdekat di tempat tinggal.

"Peserta yang mengikuti seleksi kompetensi sebagian besar di titik lokasi Poltekkes Solo. Namun yang memilih titik di Poltekkes ini tidak hanya pelamar Solo. Pelamar lain juga ada yang memilih titik lokasi di sini. Dan di Pemkot Solo dijadwalkan tanggal 18 dan 19 Desember. Kalau dari pelamar kami ada 407 orang," kata Reynata di Solo, Jawa Tengah, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Carut Marut Rekrutmen P3K Guru di Ponorogo, Bayar Rp 70 Juta Per Orang agar Lulus Tes

Reynata mengatakan seleksi kompetensi P3K dilaksanakan tiga sesi. Sesi pertama dimulai pukul 08.00 WIB. Tetapi karena harus registrasi maka pelamar masuk mulai pukul 06.30 WIB.

"Jadi kemarin kita sudah sampai dengan proses memasukkan peserta ke ruangan ujian untuk sesi satu. Dan kami sudah melakukan proses registrasi untuk yang sesi dua. Untuk sesi satu mereka seharusnya melaksanakan tes dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.10 WIB. Tapi sebelum pukul 10.00 WIB ada kendala teknis di aplikasi atau sistemnya milik pusat di CAT-nya," kata dia.

Sehingga, lanjut Reynata, peserta yang melaksanakan seleksi kompetensi P3K tenaga kesehatan sesi pertama tidak semuanya bisa menyelesaikan.

Adapun setiap sesi ada 130 orang yang mengikuti seleksi kompetensi.

"Kemarin yang sesi satu belum selesai itu dijadwalkan hari ini. Sebenarnya hari ini hari terakhir pelaksanaan tes di titik lokasi Poltekkes. Hari ini sesuai jadwal ada dua sesi. Kalau kami di Pemkot Solo pelamar kami hanya ada di sesi satu. Sisanya pelamar yang memilih instansi lainnya rata-rata wilayahnya Jawa Timur," terang dia.

"Yang error itu rencananya ditukar di sesi kedua ini. Tapi sesi satunya sampai sekarang servernya masih belum bisa (dipakai). Sesi satu kita buka registrasi pukul 06.30 WIB seharusnya pukul 10.10 WIB sudah selesai. Dan sesi satu belum kita buka registrasi," sambung dia.

Berdasarkan informasi, kata Reynata para pelamar yang seharusnya mengikuti seleksi kompetensi pada Minggu (18/12/2022) dialihkan pada Selasa (20/12/2022).

"Jadi yang Minggu sesi satu menjadi Selasa sesi satu, Minggu sesi dua menjadi Selasa sesi dua kemudian yang Minggu sesi tiga itu ke Selasa sesi juga gitu," jelas Reynata.

Pihaknya pun berharap aplikasi atau server yang digunakan untuk seleksi kompetensi P3K tenaga kesehatan di Solo besok bisa digunakan kembali sehingga semua peserta bisa mengikuti ujian.

Lebih jauh Reynata mengungkapkan bahwa pelamar P3K tenaga kesehatan di lingkungan Pemkot Solo adalah non Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sudah bekerja di fasilitas kesehatan (faskes) milik pemerintah.

"Kalo pesertanya itu hanya tertentu yang karena kebetulan untuk tahun ini dari Kementerian Kesehatan. Ada pembatasan yang melamar hanya yang terdaftar dalam sistem informasinya SDM kesehatan. Jadi boleh bilang yang bisa mendaftar itu adalah non ASN yang saat ini mereka bekerja di faskes-faskesnya milik pemerintah," ungkap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

37 Kampung di Pesisir Sorong Selatan Belum Teraliri Listrik

37 Kampung di Pesisir Sorong Selatan Belum Teraliri Listrik

Regional
Perempuan yang Viral karena Lempari Pengendara dengan Batu dan Paving Ditangkap

Perempuan yang Viral karena Lempari Pengendara dengan Batu dan Paving Ditangkap

Regional
Debu Batu Bara Cemari Rumah Warga di Sumsel, Aktivitas PT RMK Disetop

Debu Batu Bara Cemari Rumah Warga di Sumsel, Aktivitas PT RMK Disetop

Regional
Viral Video Perundungan Siswa di Cilacap, Korban Ditendang dan Dipukuli

Viral Video Perundungan Siswa di Cilacap, Korban Ditendang dan Dipukuli

Regional
Cerita Pitri, Wisuda Jadi Kado Terakhir untuk Sang Ayah

Cerita Pitri, Wisuda Jadi Kado Terakhir untuk Sang Ayah

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Regional
Kue-kue Tradisional Ini Muncul Saat Perayaan Maulid Nabi di Gorontalo

Kue-kue Tradisional Ini Muncul Saat Perayaan Maulid Nabi di Gorontalo

Regional
Kualitas Udara Palembang di Level Berbahaya, BMKG Sarankan Beraktivitas Setelah 09.00 WIB

Kualitas Udara Palembang di Level Berbahaya, BMKG Sarankan Beraktivitas Setelah 09.00 WIB

Regional
Pembebasan Lahan di Wadas Sudah 97 Persen, Uang Ganti Rugi Capai Rp 1,37 Triliun

Pembebasan Lahan di Wadas Sudah 97 Persen, Uang Ganti Rugi Capai Rp 1,37 Triliun

Regional
Karimunjawa Tercemar Limbah dan Terancam Tenggelam, Ini Perjuangan Warga Perangi Aktivitas Tambak Udang

Karimunjawa Tercemar Limbah dan Terancam Tenggelam, Ini Perjuangan Warga Perangi Aktivitas Tambak Udang

Regional
Penghuni Kos di Semarang Keluhkan Tingginya Harga Beras

Penghuni Kos di Semarang Keluhkan Tingginya Harga Beras

Regional
Mitigasi Gagal Panen akibat El Nino, Pemkab HST Gelar Kegiatan Tanam dan Panen Padi

Mitigasi Gagal Panen akibat El Nino, Pemkab HST Gelar Kegiatan Tanam dan Panen Padi

Regional
Ombudsman NTT Temukan Harga Pertalite Rp 30.000 Per Liter di Rote Ndao

Ombudsman NTT Temukan Harga Pertalite Rp 30.000 Per Liter di Rote Ndao

Regional
Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Berhasil Dipadamkan, Damkar Siagakan Armada dan Personel 24 Jam

Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Berhasil Dipadamkan, Damkar Siagakan Armada dan Personel 24 Jam

Regional
Angkot yang Dikemudikan Kakek 75 Tahun Tabrak Trotoar di Ambon, Penumpang Syok

Angkot yang Dikemudikan Kakek 75 Tahun Tabrak Trotoar di Ambon, Penumpang Syok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com