Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pria yang Bantu Menggugurkan Kandungan Sepasang Kekasih di Toilet Losmen

Kompas.com - 15/12/2022, 15:00 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEKADAU, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AR asal Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap karena diduga membantu proses aborsi sepasang kekasih di toilet sebuah losmen.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sekadau Iptu Rahmad Kartono mengatakan, penangkapan AR dilakukan setelah pemeriksaan tersangka utama.

"Jadi sebelum menggugurkan kandungannya, tersangka NI menelepon AR dan menyampaikan bahwa kekasihnya sudah meminum obat penggugur kandungan," kata Rahmad saat dihubungi, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Sepasang Kekasih di Kalbar Tertangkap Saat Hendak Menggugurkan Kandungan di Toilet Losmen

Kemudian, terang Rahamd, keesokan harinya, sepasang kekasih tersebut mau berangkat ke rumah AR untuk melakukan proses persalinan.

“Namun di tengah jalan terjadi pendarahan, sehingga mereka berhenti di losmen tersebut,” ucap Rahmad.

Rahmad melanjutkan, saat di losmen, tersangka kembali menelepon AR dan meminta dia datang membantu persalinan.

"Usia janin dalam kandungan masih 6 bulan, proses pengguguran ini sudah direncanakan,” ungkap Rahmad.

Ditambahkan Rahmad, saat ini pihaknya sudah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus tersebut.

Ketiganya dijerat Pasal 194 Undang-undang tentang Kesehatan dan atau Pasal 348, 346 dan 338 KUHP. “Ancaman hukuman 10 tahun penjara,” tegas Rahmad.

Baca juga: Tak Bisa Aborsi, Korban Pemerkosaan di Bawah Umur Ditampung Panti Sosial

Diberitakan, sepasang kekasih, berinisial NI (34) dan IN (23) tertangkap basah saat hendak menggugurkan kandungan di toilet sebuah losmen, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar).

Aksi keduanya terungkap, saat resepsionis losmen curiga setelah melihat jok sepeda motor yang ditumpangi berlumuran darah.

Rahmad menerangkan, peristiwa terhadi Sabtu (10/12/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, keduanya tiba di losmen menggunakan sepeda motor.

Tak lama, NI masuk losmen dan menjumpai resepsionis untuk memesan kamar.

Baca juga: Fakta Memilukan Pembunuhan Wanita Hamil di Gunungkidul karena Tolak Aborsi

“Saat resepsionis itu menyiapkan kamar, NI sudah tidak ada di losmen tapi sepeda motornya masih ada,” ucap Rahmad.

Saat dilihat, lanjut Rahmad, jok sepeda motor ada bekas darah dan diketahui keduanya berada di toilet losmen.

“Saksi terkejut, ternyata wanita yang dibawa NI duduk di lantai toilet dan hendak melahirkan,” terang Rahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com