Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dirampok 6 Orang, Pria Ini Malah Masuk Penjara karena Terbukti Rekayasa

Kompas.com - 13/12/2022, 14:23 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com – Seorang warga di Mamasa, Sulawesi Barat, harus meringkuk di balik jeruji setelah merekayasa kasus perampokan hingga viral di media sosial.

Pelaku yang bernama Sukmawiria (36) mengaku dirampok oleh 6 orang hingga kehilangan uang sebesar Rp 13 juta.

Belakangan, setelah polisi turun tangan menyelidiki, terungkap laporannya yang menuai kehebohan publik itu palsu.

Baca juga: Pria di Bogor Berjanji Tidak Akan Pura-pura Mati Lagi: Saya Mohon Maaf...

Dalam video yang viral tersebut, Sukmawiria memulai dengan mengaku menjadi korban perampokan dari enam pelaku pada Kamis, 8 Desember 2022 lalu.

Sukmawiria mengungkapkan, dirinya dihentikan para pelaku yang mengendarai Toyota Fortuner di sekitar jalan poros Mamasa-Mamuju, tepatnya di Desa Buntu Malangka.

Pengakuannya, para pelaku menodongkan senjata tajam, dan menggeledah diri termasuk kendaraannya. Para perampok berhasil mengambil uang Rp 13 juta dan handphone milik Sukmawiria.

Namun setelah laporannya diterima, penyidik dari Polres Mamasa menemukan banyak keterangan pelaku yang tidak sesuai.

Setelah didesak, akhirnya Sukmawiria mengaku dirinya hanya merekayasa kasus perampokan tersebut untuk menghindari utang yang sudah jatuh tempo.

Kepada penyidik, Sukmawiria mengatakan dirinya sengaja seolah dirampok, sehingga utang Rp 13 juta yang sudah jatuh tempo tidak ditagih lagi.

Kasat Reskrim Polres Mamasa, Iptu Hamring yang dikonfirmasi membenarkan jika kasus perampokan itu hanyalah rekayasa pelaku.

“Jadi pelaku terlilit hutang dengan seseorang yang jumlahnya belasan juta rupiah. Agar hutang tersebut tidak ditagih oleh yang memberikan pinjaman, akhirnya dia merekayasa kalau dia mengalami perampokan di jaan raya," ungkap Iptu Hamring.

Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polres Mamasa. Meski pelaku sudah minta maaf dan mengakui perbuatannya, namun polisi tidak serta merta mebebaskan Sukmawiria dari jeratan hukum.

Pelaku sendiri kini diamankan di kantor Polres Mamasa untuk menjalani serangkaian pemeriksaan berikutnya.

Baca juga: Rencana Pria di Bogor Ganti Identitas dengan Pura-pura Mati Gagal, Niatnya Keluar Peti Sebelum Pemakaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com