Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dito Mahendra DBD, Nikita Mirzani: Kalau Sakit Benaran, Semoga Cepat Sembuh

Kompas.com - 12/12/2022, 15:12 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

SERANG, KOMPAS.com - Sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik Dito Mahendra, dengan terdakwa Nikita Mirzani, ditunda karena tiga orang saksi yang sudah dipanggil jaksa penuntut umum (JPU) tidak hadir.

Ketiga saksi yang seharusnya memberikan keterangannya yakni Dito Mahendra, Hairul Yusi, dan MH Hadi Yusuf.

JPU Budi Atmoko menyebutkan, saksi korban Dito Mahendra tidak hadir karena sakit demam berdarah dangue (DBD) dan menjalani perawatan di  RS Pondok Indah.

Baca juga: 4 Alasan Hakim Tolak Seluruh Eksepsi Nikita Mirzani

Menanggapi ketidakhadiran Dito Mahendra, Nikita Mirzani mengaku kecewa karena sidang akan berlarut-larut dan tidak dapat berjumpa dengan yang memenjarakannya.

"Kalau dihadirkan sidangnya cepat selesai, kalau emang dia berani, ya bisa mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukan terhadap saya, harusnya dia berani datang hari ini," ujar Nikita kepada wartawan usai persidangan di Pengadilan Negeri Serang. Senin (12/12/2022).

"Aku kan dipenjarakan karena kasus UU ITE. Katanya ada pasal kerugian yang melaporkan aku, kenapa enggak hadir hari ini, padahal aku sudah dizalimi, aku dipenjarakan. Padahal, hari ini harinya di mana aku bisa bertemu dengan Saudara Dito, ternyata dia kena DBD, padahal ini enggak musim DBD," sambung Nikita.

Baca juga: Eksepsi Ditolak, Hakim Semangati Nikita Mirzani hingga Ingatkan Jaga Kesehatan

Nikita menduga, Dito Mahendra tidak akan hadir di persidangan karena takut. Sebab, selama penyidikan di kepolisian hingga perkaranya disidangkan, mereka tidak pernah bertemu langsung.

"Dia pasti tidak akan hadir, kalau dia akan hadir dari kemarin-kemarin pas dilaporin di polres pasti ketemu. Tapi kan enggak pernah ketemu, apalagi ini face to face dengan jarak dekat," ujar Nikita.

Meski begitu, Nikita tetap mendoakan Dito Mahendra agar cepat sembuh dan dapat bertemu secepatnya.

"Kalau memang sakit benaran, semoga cepat sembuh, supaya bisa hadir di pengadilan," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com