Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksepsi Ditolak, Hakim Semangati Nikita Mirzani hingga Ingatkan Jaga Kesehatan

Kompas.com - 05/12/2022, 19:36 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang telah menolak nota keberatan atau eksepsi dari terdakwa kasus pencemaran nama baik Dito Mahendra, Nikita Mirzani.

Persidangan yang dipimpin oleh hakim Dedy Adi Saputra itu sebelum menutup sempat menyemangati dan mengingatkan agar Nikita menjaga kesehatannya untuk menghadapi seluruh jalannya persidangan hingga memiliki kekuatan tetap atau inkrah.

"Jadi terdakwa semangat ya, jangan loyo, karena persidangan berikutnya adalah kesempatan saudara untuk membuktikan  apa yang menjadi sangkalan saudara," kata Dedy kepada Nikita Mirzani di PN Serang. Senin (5/12/2022).

Baca juga: Eksepsinya Ditolak, Nikita Mirzani Ingin Bertemu Dito Mahendra di Persidangan

Dedy pun sempat meminta terdakwa untuk menjaga kesehatannya selama berada dalam Rumah Tahanan Klas IIB Serang.

Apalagi, permohonan pengalihan status penahanan dari Rutan ke Kota belum dikabulkan hakim.

Nikita Mirzani mengaku tidak kecewa eksepsi ditolak jaksa penuntut umumKOMPAS.COM/RASYID RIDHO Nikita Mirzani mengaku tidak kecewa eksepsi ditolak jaksa penuntut umum

Pada awal persidangan, Nikita mengaku kepada hakim sedang sesak nafas, sehingga meminta izin agar diperbolehkan melepas masker.

"Maaf Yang Mulia, sedang sesak," kata Nikita saat diminta hakim mengenakan masker sebelum sidang dimulai.

Baca juga: Pengajuan Nikita Mirzani Jadi Tahanan Kota Ditolak Hakim PN Serang

Pekan depan, Senin (12/12/2022), agenda sidang untuk mendengarkan keterangan saksi yang akan dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Serang yakni jaksa Slamet, Fitriah dan Budi Atmoko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com