Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Sumatera-Lombok Tertangkap Simpan Sabu 2,6 Kilogram

Kompas.com - 07/12/2022, 17:56 WIB
Fitri Rachmawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) menangkap 10 orang yang diduga terlibat dalam jaringan pengedar dan bandar sabu di wilayah Lombok.

Mereka tertangkap disejumlah titik. Salah satu dari mereka adalah WL alias Cekok (49), warga Desa Rempung, Lombok Timur. Ia diduga merupakan bandar sabu jaringan Sumatera. Sehari-hari, ia menjadi sopir truk antar provinsi.

"WL alias Cekok ini kedapatan membawa sabu cukup besar sekitar 2,6 kilogram yang mencapai Rp 3,5 miliar jika dirupiahkan. Tersangka adalah sopir truk dan merupakan residivis dan kembali mengulangi perbuatannya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTB, Kombes Pol Artanto di Polda NTB, Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Pohon Tumbang di Jalan Raya Senggigi Lombok Barat, Lalu Lintas Sempat Macet

Karena barang buktinya cukup banyak, Artanto menduga, WL adalah bandar sabu yang memanfaatkan momen jelang tahun baru untuk melakukan transaksi sabu.

Kepada aparat, WL mengaku kapok dan tak akan mengulangi perbuatannya. Dia ingin bekerja dan mendapatkan uang halal.

Baca juga: Puluhan Warga Lingkar KEK Mandalika Lakukan Sanding Data dengan ITDC di Kantor Gubernur NTB

"Saya kapok, tobat dah, tidak akan mengulangi lagi. Sabu belum sempat jual, alasan untuk uang tambahan menjadi sopir truk," kata WL.

Direktur Reserse Narkoba Polda NTB, Kombes Pol Deddy Supriadi menerangkan, kasus WL ini menjadi atensi karena sabu yang dibawanya berasal dari Sumatera.

Awalnya, pada saat penangkapan, petugas menemukan 100 gram atau 1 kilogram sabu di wilayah Lombok Timur. Namun, setelah dilakukan penggeledahan di rumahnya, ditemukan sejumlah bungkus plastik berisi sabu 1,6 kilogram. Sehingga, total sabu yang diamankan dalam kasus WL sebanyak 2,6 kilogram.

"Kita mengembangkan kasus ini dan melacak jaringan narkotika Sumatera ini, sehingga tertangkaplah sejumlah orang di wilayah Lombok Timur," kata Deddy.

Halaman:


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com