Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTB Targetkan 2,5 Juta Wisatawan Berkunjung pada 2023

Kompas.com - 02/12/2022, 14:57 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan 2,5 juta wisatawan akan mengunjungi NTB pada tahun 2023 mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi mengungkapkan angka tersebut naik dari target tahun 2022 yakni 1,3 juta pengunjung.

"Kalau tahun ini targetnya kan 1,3 juta, jadi kita tingkatkan menjadi 2,5 juta pengunjung pada 2023 mendatang," kata Yusron melalui sambungan telpon, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Puluhan Rumah Warga di Dompu NTB Terendam Banjir

Pihaknya optimistis target akan tercapai sebab NTB mengadakan berbagai macam acara tingkat nasional dan internasional pada tahun 2023.

"Kita punya ada 25 kalender event, ada internasional MotoGP, WSBK di Mandalika, MXGP di Sumbawa, dan ada berbagai event lainnya seperti Bau Nyale. Kita optimistis capai 2,5 juta pengunjung," ungkap Yusron.

Yusron menerangkan bahwa pada saat penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), pada 2020 lalu NTB menargetkan 5,2 juta pengunjung.

Namun hal itu tidak tercapai mengingat pandemi Covid-19 yang merebak di tahun tersebut.

"Target RPJM kan  di 2020 itu sekitar  5,2 juta pengunjung, tapi waktu itu kan masih dalam kondisi normal saat penyusunan, belum merebaknya Covid-19," kata Yusron.

Baca juga: Telan Rp 30,5 M, Pabrik Sampah di TPA Kebon Kongok NTB Mampu Hasilkan 15 Ton RDF Per Hari


Pihaknya akan mengoptimalkan pendataan pengumuman baik melalui jalur laut maupun udara.

Yusron menjelaskan, tiga gili yakni Trawangan, Menolak dan Air masih menjadi destinasi wisata andalan.

Sudah banyak wisatawan berdatangan menjelang tahun baru.

"Terpantau memang di Pelabuhan Bangsal sudah banyak wisatawan berdatangan menuju 3 gili, kalau kita lihat Pelabuhan Bangsal selalu ramai, ini spot wisata andalan NTB," kata Yusron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com