Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Geledah Indekos Pelaku Bom Bunuh Diri Astanaanyar di Sukoharjo

Kompas.com - 07/12/2022, 17:49 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah indekos Agus Sujatno alias Agus Muslim, terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung, di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (7/12/2022).

Penggeledahan indekos yang ditinggali Agus bersama istri dan anaknya tersebut dijaga aparat kepolisian bersenjata lengkap.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, Polres Sukoharjo diminta untuk membantu pengamanan selama jalannya penggeledahan berlangsung.

"Kita kegiatannya Polres Sukoharjo diminta untuk back up pengamanan tadi dari Densus melakukan penggeledahan di salah satu rumah kos di wilayah Baki," kata Wahyu kepada wartawan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Sambil Menangis, Istri Pelaku Bom Bunuh Diri di Astanaanyar Sempat Tunjukkan Foto Suaminya yang Tewas ke Tetangga

"Kita hanya diminta membantu, memfasilitasi memediasi Pak RT, Pak RW kemudian juga pemilik dari kos-kosan ini," jelas dia.

Menurutnya informasi yang diperoleh, terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar pernah tinggal di indekos. Tetapi sebulan terakhir sudah tidak tinggal di indekos.

"Informasi sebulan sudah tidak tinggal di sini," terang dia.

Pemilik indekos Surati membenarkan Agus Sujatno menyewa indekos miliknya bersama dengan istri dan anaknya. Agus sudah tinggal di indekos sekitar setahun. Ia menyewa indekos sejak September 2021.

"Masih kos di sini istri dan anaknya satu. (Masuk) September 2021," katanya.

Selama menyewa indekos, Agus tidak menyertakan identitasnya. Hanya istri Agus yang menyerahkan identitasnya berupa foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP). Berdasarkan alamat sesuai KTP, istri Agus berasal dari Indramayu.

Menurut Surati, Agus sudah dua pekan bekerja di luar kota. Saat ditanya bekerja di luar kotanya mana, ia tidak menyebutkan dan masuk ke dalam rumah.

"Dapat info dua minggu kerja luar kota. Maaf ya pak, informasinya nanti lagi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com