Singgung soal Pemilu di Rakor DPW PAN Jateng, Ganjar: Siapa Pun yang Menang, Kita Salaman

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengungkapkan semua pihak harus memahami dinamika politik yang terjadi jelang pemilu 2024.

Kader PDI Perjuangan itu juga mengatakan urusan pemilu itu hanya loyalitas lima tahunan. Maka dari itu, siapa pun harus tetap menjaga persatuan dan bersalaman.

“Ngapain kita bertengkar, ngapain cerita lima tahunan itu harus membelah diri kita. Siapa pun yang menang kita akan salaman. Itu sesuatu yang indah dan bisa dicontohkan,” kata Ganjar di Hotel Grasia, Semarang, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Zulkifli Hasan Sepakat dengan Kader PAN di Jateng Usung Ganjar Jadi Capres

Hal itu disampaikan dalam sambutannya di acara Rakor DPW PAN Jawa Tengah. Acara tersebut dihadiri Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Menurutnya, adanya perbedaan pandangan mesti dikelola bersama agar tetap dapat berjalan beriringan.

“Kalau kita sudah punya kesadaran bersama, udah deh, yang kemarin berbeda bersitegang. Menurut saya kita harus berguru pada orang Minang termasuk bagaimana kita menyiapkan masa depan,” tandasnya.

Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan sikap kenegarawanan Sang Proklamator, Soekarno-Hatta yang patut dicontoh oleh generasi penerus.

“Indonesia lahir dari perbedaan, bukan cuma suku, agama, ras dan golongan, tapi juga pilihan politik,” kata Ganjar.

Terlepas dari perbedaan pandangan dan pemikiran dari Soekarno dan Hatta, keduanya bisa bersatu hingga membawa Indonesia menjadi bangsa yang diperhitungkan.

“Soekarno Hatta selamanya menjadi Dwitunggal bukan Dwitanggal. Artinya, pendiri senior-senior kita sungguh punya kenegarawanan yang luar biasa hebat. Saya kira kita generasi berikutnya harus mengikuti,” pungkasnya.

Untuk diketahui dalam kesempatan itu, Ketua DPW PAN Jateng Zainudin Maliki juga menyampaikan dukungan agar PAN mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.