Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya yang Terkam Bocah hingga Tewas di Kutai Timur Ditangkap Warga

Kompas.com - 29/11/2022, 15:07 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUTAI TIMUR, KOMPAS.com – Buaya empat meter yang disebut menerkam seorang bocah hingga tewas di Kutai Timur, Kalimantan Timur, akhirnya ditangkap warga.

Penangkapan predator air tawar tersebut terjadi pada Minggu (27/11/2022), dengan mengerahkan 15 orang dan pawang buaya.

Penangkapan ini dilakukan setelah mendapat kabar seorang bocah menjadi korban di Pantai Teluk Lombok, Kutai Timur belum lama ini. Warga pun kompak melakukan penangkapan melalui Laskar Kebangkitan Kutai (LKK).

Baca juga: Perjuangan Guru di Balikpapan, Setiap Hari Harus Melintasi Sarang Buaya untuk Pergi ke Sekolah

“Sudah kami tangkap buayanya. Yang tangkap 15 orang dan pawang buaya. Proses penangkapan sekitar 3 jam. Kami tiga hari melakukan pemantauan pergerakan buaya tersebut,” kata Roni Effendi, Ketua LKK pada Senin (28/11/2022).

Proses penangkapan buaya tersebut menggunakan ritual yang dilakukan oleh pawang buaya. Setelah buaya berhasil dijinakkan, warga pun menggiringnya ke pinggir pantai. Di sinilah buaya tersebut diamankan dengan menggunakan tali.

“Kami yang jemput ke tengah laut. Dibantu pawang yang melakukan ritual. Setelah itu buaya kami arak ke pinggir pantai dan kami ikat pakai tali,” tuturnya.

Bukan berjalan mulus, penangkapan buaya juga sempat menemukan kendala lantaran dilakukan malam hari dan ombak tinggi. Namun penangkapan buaya tersebut berhasil lantaran pawang dan pihaknya sudah turun temurun memahami cara menangani buaya.

“Buaya ini kan nggak sembarangan juga kalau nggak ahlinya. Kita ada turun temurun lah dari nenek moyang,” ujarnya.

Rupanya saat hendak menangkap buaya berukuran empat meter itu, Roni dan teman-temannya menemukan buaya lainnya yang lebih besar, yakni berukuran enam meter.

Namun pihaknya hanya mengevakuasi buaya 4 meter lantaran diduga penyebab kematian bocah beberapa waktu lalu.

“Ada dua yang kita temukan, 6 meter dan empat meter. Tapi kita eksekusi cuma satu ini aja karena memang diduga ini yang menerkam dan yang bolak-balik di situ,” pungkasnya.

Buaya tersebut dievakuasi oleh Damkar Kutim dan selanjutnya akan dibawa ke BKSDA Kaltim untuk dilepasliarkan di tempat penangkaran.

Baca juga: Akibat Banjir, Buaya 3 Meter Tersesat Masuk Selokan Permukiman Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com