AMBON, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah memastikan tak ada dampak kerusakan dari gempa tektonik magnitudo 5,2 yang mengguncang wilayah itu pada Senin (29/11/2022).
“Sampai saat ini kita belum menerima laporan kerusakan, dan saya pastikan tidak ada dampak kerusakan karena sampai saat ini belum ada laporan,” kata Kepala BPBD Maluku Tengah Abdul Latif Kei kepada Kompas.com via telepon, Senin.
Baca juga: Gempa M 5,2 Guncang Maluku Tengah, Tidak Berpotensi Tsunami
Latif mengakui, gempa tersebut dirasakan getarannya oleh masyarakat Kabupaten Maluku Tengah. Namun, gempa itu tak menimbulkan kepanikan di masyarakat.
“Getaran dirasakan tapi sedikit saja, ada goyang tapi kecil saja di bagian Seti,” katanya.
Setelah gempa, warga di wilayah itu tetap beraktivitas seperti biasa dan sama sekali tak terganggu.
“Aktivitas masyarakat lancar,” ujarnya.
Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Kabupaten Maluku Tengah, Selasa, pukul 05.26 WIT.
Lokasi gempa terletak pada koordinat 2,79 lintang selatan dan 129,85 bujur barat atau tepatnya sekitar 79 kilometer arah barat Laut Seram Bagian Timur, Maluku. Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Banda.
Baca juga: Terjerat Kasus Narkoba, Kader Demokrat Maluku Tengah Dinonaktifkan dari Kepengurusan Partai
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulis yang ditemima Kompas.com.
Daryono mengakui gempa bumi ikut dirasakan getarannya di daerah Seram Utara dengan skala intensitas II MMI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.