Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Muncul di Dekat Permukiman Warga, Buaya 2,2 Meter Ditangkap Petugas BBKSDA NTT

Kompas.com - 02/11/2022, 21:22 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah petugas dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap seekor buaya muara sepanjang sepanjang 2,2 meter.

Buaya itu ditangkap di Muara Patuaok, Desa Afoan, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, NTT.

"Buaya ini ditangkap tadi malam oleh petugas kita, karena sering melintas di dekat permukiman warga setempat," ujar Kepala BBKSDA NTT Arief Mahmud, kepada Kompas.com, Rabu malam.

Baca juga: Warga Sulsel yang Tewas Diserang Buaya di Sungai Malaysia Diduga PMI Jalur Tikus

Arief menjelaskan, upaya penangkapan reptil raksasa penghuni Muara Patuaok ini memakan waktu yang relatif lama. 

Sejak Selasa (1/11/2022) sore lanjut dia, petugas dari BBKSDA NTT bersama anggota polisi dan warga, mulai melakukan persiapan untuk menangkap buaya itu.

Tim BBKSDA NTT yang dipimpin oleh Thedorus Nim Tefa, menggunakan tali senar dan seekor ayam sebagai umpan.

"Petugas kita yang dibantu anggota polisi dan warga, menunggu hingga tengah malam baru bisa menangkap buaya itu," tandasnya.

Menurut Arief, penangkapan buaya itu merupakan tindak lanjut laporan dari masyarakat  setempat setelah beberapa kali buaya tersebut muncul di Muara Patuaok dan Muara Binasuh, Desa Afoan, yang sering dilintasi warga dalam beraktivitas setiap hari.

Baca juga: Video Viral Pria di Palu Nyaris Diterkam Buaya, Ini Penyebabnya

Saat ini, buaya itu sedang dievakuasi ke tempat yang lebih aman dan rencananya akan dibawa ke tempat penampungan satwa di Kota Kupang, pada Kamis (3/11/2022) besok.

Arief pun mengimbau ke masyarakat, agar melapor ke petugas BBKSDA NTT, jika melihat ada buaya yang muncul di permukiman warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com