TAKALAR, KOMPAS.com - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Jumanai (28), hilang diterkam buaya di Malaysia.
Pihak pemerintah Kabupaten Takalar masih terus mencari informasi terakhir atas kondisi korban, Kamis (13/10/2022).
Korban yang merupakan warga Desa Bontokadatto, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, itu dilaporkan hilang saat memancing ikan di Sungai Marapok, Sarawak, Malaysia.
Baca juga: Tim Investigasi dari Jakarta Selidiki Dugaan Pungli Kalapas Parepare dan Takalar
Hingga saat ini, kondisi korban belum diketahui oleh pihak pemerintah setempat.
"Kejadian itu benar, bahwa ada PMI asal Kabupaten Takalar yang diduga diterkam buaya saat memancing di sungai di Malaysia dan sampai saat ini kami masih berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Provinsi Sulawesi Selatan untuk mencari tahu kondisi terakhir korban. Dan sampai saat ini, kami belum menerina informasi apakah korban sudah ditemukan atau belum," kata Kepala Bidang (Kabid) Pananaman Modal Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Tenaga Kerja dan Imigrasi Kabupaten Takalar, Muhammad Iqbal, yang dikonfirmasi Kompas.com pada Kamis.
Pihak Dinas Tenaga Kerja dan Imigrasi Kabupaten Takalar juga melakukan penyelidikan apakah korban terdaftar sebagai PMI Imigrasi atau tidak.
Baca juga: Orangtua Napi Setor Pungli Rp 15 Juta untuk Petugas Lapas di Takalar, Dijanjikan Remisi 17 Agustus
"Data korban kami masih selidiki, apakah berangkat ke Malaysia sebagai PMI atau ilegal," kata Iqbal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.