Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mahasiswa Asal Palembang Dibunuh, Jasadnya Dibakar, Pelaku: Mau Jual Mobilnya

Kompas.com - 28/11/2022, 18:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemuda asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Haidar (21), tega membunuh mahasiswa asal Palembang, Febri Setiawan (20).

Setelah itu, pelaku membakar jasad korban untuk menghilangkan jejak. Di hadapan polisi, pelaku mengaku ingin memiliki mobil Honda Brio milik korban. 

Baca juga: Pembunuh Mahasiswa Asal Palembang Ingin Jual Mobil Korban untuk Beli Ekstasi

"Mobilnya mau saya jual dan uangnya untuk nonton orgen tunggal di Selapan Kabupaten OKI," kata pelaku saat gelar perkara di Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Kamis (24/11/2022).

Terduga pelaku ditangkap pada 23 November 2022. Polisi terpaksa melumpuhkan pelaku dengan timah panas di bagian kaki.

Baca juga: Soal Cuitan Gibran Ada Beking Tambang Pasir Ilegal, Kapolres Klaten: Kalau Memang Ada, Kita Tangani

Di hadapan polisi, pelaku mengaku saat itu akan menjual mobil Honda Brio warna kuning dengan nomor polisi BG 1905 BR milik korban.

"Unit opsnal Polsek Belitang 3 berkoordinasi dengan opsnal Sat Reskrim dan Sat intel Polres OKU Timur menangkap pelaku di OKUT," ujar Kasi Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Mayat Dibakar di Pinggir Jalan Ternyata Dibunuh karena Masalah Asmara


Jasad dibakar, jenazah dibawa pakai mobil

Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono menjelaskan, kasus itu terungkap setelah polisi menerima laporan orang hilang.

Korban dilaporkan tak pulang ke rumah sejak Senin (21/11/2022). Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan dugaan tindak pidana pembunuhan.

Setelah itu, polisi menemukan bukti yang mengarah ke pelaku. Korban dilaporkan terlihat terakhir bersama dengan pelaku.

Pelaku pun mengaku membunuh korban dengan pisau di Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir.

Lalu, pelaku mengaku bingung untuk menghilangkan jejak pembunuhan. Jasad korban disiram pertalite yang telah disiapkan pelaku.

"Setelah jenazah dibawa pakai mobil, akhirnya tersangka memutuskan untuk membakarnya di OKU Timur," ujar Kapolres.

"Untuk pasal yang kita kenakan pasal 340 KUHP, 338 KUHP, 365 KUHP untuk ancaman hukuman maksimal hukuman mati," tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jasad korban awalnya ditemukan seorang warga di OKU Timur, tepatnya di pinggir jalan Desa Girimulyo, Kecamatan Belitang Jaya,

Saat itu, saksi meihat ada mayat manusia dengan kondisi terbakar.

“Kades lalu menghubungi kami sehingga dilakukan evakuasi,” kata Kapolsek Belitang III, Ipda Jhoni Albert, Kamis (24/11/2022).

Usai dilakukan penyelidikan lebih lanjut, korban diketahui warga Desa Sari Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba, dan merupakan mahasiswa PTS di Palembang,” ujarnya.

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: Mahasiswa di Palembang Dibunuh Rekannya, Jasad Dimasukkan Bagasi Lalu Dibakar, Motif Tak Terduga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com