Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Mahasiswa Asal Palembang Ingin Jual Mobil Korban untuk Beli Ekstasi

Kompas.com - 24/11/2022, 19:53 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

OKU TIMUR, KOMPAS.com - Motif pembunuhan mahasiswa asal Palembang, Febri Setiawan (20), terungkap. Sang pelaku, Haidar (20), membunuh Febri karena ingin merampas mobil korban untuk membeli narkoba.

Seperti diketahui, Febri ditemukan tewas dengan kondisi tubuh dibakar di semak pinggir jalan Desa Giri Mulyo, Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan. 

Kamis (24/11/2022), Haidar mengungkapkan, korban merupakan kakak tingkatnya yang baru dikenal sejak satu pekan terakhir.

Baca juga: Mayat Pria di Jurang Pacet Mojokerto Ternyata Korban Pembunuhan, 3 Pelaku Ditangkap

 

Rencana pembunuhan itu pun muncul ketika Haidar yang menjadi pecandu narkoba ini hendak membeli pil ekstasi di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.

Saat itu, Haidar mengajak korban ke kawasan Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir, dengan menggunakan mobil Honda Brio.

Sesampai di lokasi, korban langsung dihabisi dengan senjata tajam sampai akhirnya tewas. Tak hanya itu, tubuh korban pun dimasukkan pelaku ke dalam bagasi sebelum akhirnya dibakar.

“Mobil itu mau saya jual ke pulau Jawa. Rencananya mau posting di medsos, uangnya untuk beli ineks,” kata Haidar.

Baca juga: Kisah Dewi Melahirkan di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur, Bayi Diberi Nama Gempita Shalihah Kamil oleh Ridwan Kamil

Haidar mengaku, sebelumnya sempat menjalani rehab di Palembang pada tahun 2021 atas penggunaan ineks.

Namun, ia kembali ingin menggunakan ekstasi lantaran adanya pesta di kawasan Tulung Selapan, Kabupaten OKI.

“Mau nonton orgen tunggal di sana, jadi mau beli ineks. Dulu juga saya pemakai,”ujarnya.

Kapolres OKU Timur Polda Sumsel AKBP Nuryono mengatakan, motif pembunuhan itu dilakukan Haidar karena ingin mengambil mobil korban.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan, korban sudah dibunuh pelaku sejak Selasa (22/11/2022) malam.

Karena takut aksinya ketahuan, tersangka pun membakar tubuh korban dan membuangnya di semak pinggir jalan.

“Saat mayat ditemukan, kami langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya mobil korban yang dikendarai pelaku terekam kamera CCTV sehingga langsung kami lakukan penangkapan,” kata Nuryono.

Saat proses penangkapan berlangsung, Haidar mencoba melakukan perlawanan terhadap petugas. Hasilnya, ia dilumpuhkan dengan tembakan di kaki.

 “Kami memberikan tindakan tegas terhadap tersangka,” tegas Kapolres.

Atas perbuatannya, Haidar diancam dikenakan pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal adalah hukuman mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Regional
Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Regional
Diadakan di 14 Titik, Festival Balon Udara di Wonosobo Bakal Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan

Diadakan di 14 Titik, Festival Balon Udara di Wonosobo Bakal Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan

Regional
Pembunuh Bocah TK yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Goa Terungkap, Saat Ini Masih Buron

Pembunuh Bocah TK yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Goa Terungkap, Saat Ini Masih Buron

Regional
Warga Anambas Diimbau Tak Pakai Sepeda Listrik di Jalan Raya

Warga Anambas Diimbau Tak Pakai Sepeda Listrik di Jalan Raya

Regional
Hari Pertama Buka Usai Lebaran, Kantor Samsat Kebumen Peroleh Rp 887 Juta Pembayaran Pajak

Hari Pertama Buka Usai Lebaran, Kantor Samsat Kebumen Peroleh Rp 887 Juta Pembayaran Pajak

Regional
Paling Diminati Saat Lebaran, Kota Lama Semarang Dikunjungi 246.000 Wisatawan

Paling Diminati Saat Lebaran, Kota Lama Semarang Dikunjungi 246.000 Wisatawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com