Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk secara Ilegal ke Indonesia, Nenek hingga Cucu Asal Timor Leste Dideportasi

Kompas.com - 25/11/2022, 14:21 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Petugas Imigrasi Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendeportasi tiga warga negara Timor Leste, Jumat (25/11/2022).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Atambua KA Halim mengatakan, tiga orang yang dideportasi tersebut yakni Atriana Dos Santos (49), Celina De Jesus Soares (27), dan Armindu Dos Reis Soares (4).

Baca juga: Seorang Polisi NTT Ketahuan Main Judi di Timor Leste, Kini Ditahan oleh Propam Polda

"Mereka kita deportasi tadi pagi sekitar pukul 09.00 Wita, melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain," kata Halim di Kupang, Jumat (25/11/2022) siang.

Halim menyebut, ketiganya adalah nenek, anak, dan cucu. Mereka dideportasi karena terbukti melanggar Pasal 75 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

"Mereka masuk ke wilayah Indonesia secara ilegal atau tanpa membawa dokumen resmi," ujar Halim.

Halim menuturkan, ketiganya ditangkap personel Polres Belu saat melintas secara ilegal ke wilayah Indonesia, pada 16 November 2022.

Saat diperiksa polisi, ketiganya tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah. Ketiganya mengaku, masuk ke wilayah Indonesia melalui daerah Haekesak, Kecamatan Raihat secara ilegal pada 15 November 2022.

Mereka, kata Halim, hendak menghadiri acara kematian keluarga di Raihat dan wisuda keponakan di Kota Kupang.

"Ketiganya berencana akan berada di wilayah Indonesia selama tujuh hari," kata Halim.

Personel Polres Belu lalu menyerahkan ketiganya ke Kantor Imigrasi Atambua untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca juga: Dimarahi Gubernur NTT soal Lahan Jagung yang Kurang, Ini Tanggapan Bupati TTS

"Setelah diperiksa oleh petugas Inteldakim Kanim Atambua, ketiganya membuat pengakuan yang sama seperti ketika diperiksa oleh pihak Polres Belu," ujar dia.

Atas pelanggaran keimigrasian ini, ketiganya dicekal selama enam bulan oleh Imigrasi Atambua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com